BERITABERSATU.COM, JOMBANG – Suasana duka masih menyelimuti keluarga NA (9) dan NL (7) yang ditemukan meninggal di kubangan bekas galian di Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim).
NA (9) dan NL (7) tewas tenggelam di kubangan bekas galian, pada Senin (9/12/2024) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Kedua korban merupakan saudara kakak-adik.
Kapolsek Kesamben Iptu Niswan mengungkapkan, sebelum peristiwa memilukan itu terjadi, sekitar jam 14.30 WIB ayah korban menemani belajar kakak-adik tersebut mengaji hafalan Qur’an di rumahnya.
“Sekitar jam 14.42 WIB ayah korban meninggalkan kedua anaknya untuk mengumandangkan Azan Ashar di Masjid At-Taqwa di desanya,” kata Niswan dalam keterangannya kepada beritabersatu.com, Selasa (10/12/2024).
Selesai melaksanakan Shalat Ashar berjamaah, ayah korban pulang ke rumah, namun tidak melihat kedua anaknya di dalam rumah. Kondisi itu membuat keluarga panik.
Upaya pencarian dengan bertanya kepada tetangga sekitar hingga waktu petang tak menemukan korban. “Para tetangga sekitar tidak ada yang tahu keberadaan kedua anaknya tersebut,” katanya.
Pencarian terus dilakukan bersama dengan warga desa setempat. Hingga akhirnya sekitar pukul 19.00 pencarian berbuah hasil. Namun, NA dan NL ditemukan sudah tidak bernyawa. Keduanya tenggelam di dalam kubangan.
“Warga menemukan kedua korban berada di dalam air kubangan (bekas galian C) dalam kondisi sudah meninggal dunia,” katanya.
Kejadian itu dilaporkan ke polsek setempat. Niswan, menyebut polisi bersama tim inafis langsung menuju lokasi setelah menerima laporan tersebut. Polisi olah TKP dan melakukan visum luar pada korban. Setelah pemeriksaan, jenazah kakak adik itu dimakamkan di desa setempat.
“Penyebab tenggelamnya kedua anak perempuan tersebut masih dalam penyelidikan,” tandasnya.
Lebih lanjut Niswan mengimbau para orang tua agar mengawasi anak-anaknya dan tidak membiarkan bergerak bebas di lokasi yang membahayakan keselamatan. (ZA)