BERITABERSATU.COM JOMBANG – Polisi menyebut telah mengantongi identitas pelaku pembacokan terhadap remaja usai mengisi mengisi BBM (bahan bakar minyak) di kawasan Parimono.
Pelaku yang diduga kawanan gengster itu hingga kini masih diburu tim gabungan dari Satreskrim Polres Jombang dan polsek setempat.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan penganiayaan itu terjadi di Jalan Prof Muh Yamin, Dusun Mojosongo, Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek.
Adapun korbannya FAF (16), warga Dusun Canggon Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
“Korban mengalami luka pada lengan tangan sebelah kanan akibat perbuatan seseorang yang tidak dikenal. Saat ini korban telah dilakukan perawatan di RSUD Jombang,” kata Margono dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Ia menyebut identitas pelaku penganiayaan sudah dikantongi. Tim gabungan yang dibentuk juga sudah bergerak menyelidikinya, mulai dari olah TKP hingga meminta keterangan para saksi di lokasi.
“Polsek Diwek dengan dibackup Satreskrim Polres Jombang melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan,” tegasnya.
Fian, kakak korban mengatakan, Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 02.30 WIB adiknya bersama dua orang temannya berboncengan tiga, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio mengisi BBM di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Parimono, Jombang.
Usai mengisi BBM, korban bersama dua temannya melanjutkan perjalanan. Belum jauh dari SPBU, korban tiba-tiba dibacok orang tak dikenal diduga kawanan gengster.
“Keluar dari pom parimono itu dikejar sama anak boncengan tiga, langsung dibacok pakai celurit di tangannya,” kata Fian kepada wartawan.
Setelah membacok korban, kawanan gangster itu kabur. Sedangkan adiknya melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi. “Setelah itu kabur terus adik saya langsung lari ke polres laporan,” ujarnya.
Fian menambahkan bahwa adiknya dan pelaku pembacokan tidak saling mengenal. ”Korban dan pelaku nggak kenal. Tiba-tiba dikejar dibacok katanya. Nggak tahu motifnya apa ini pelaku,” ujarnya. (ZA)