Digiring Dalam Pengembangan, Dua Tersangka Ini Kedip Mata Dorong Petugas, Opa dan Memet Ditembak

0 comments

MAKASSAR — Tim Resimen Mobile (Resmob), Polda Sulsel kembali melump‎uhkan dua kawanan pencuri masing-masing bernama Fadli Mansur alias Memet (23), dan Muh. Taufik KASIM alias Opa (38), kedua warga Jalan Inpeksi Perusahaan Air Minum (PAM), ini mendapat tindakan tegas lantaran mendorong petugas kepolisian, keduanya pun memanfaatkan situasi tersebut mencoba malarikan diri, tim Resmob tak ingin buruannya lepas, dengan terpaksa melesatkan dua peluru dikaki keduanya hingga jatuh tersungkur.‎

Sebelumnya kedua tersangka terlapor oleh korbanya diwilayah hukum Polsek Manggala dengan nomor laporan polisi – LP/937/XII/2017, Sek Manggala, laporan tersebut ditindak lanjuti Tim Resmob Polda Sulsel untuk mengejar kedua tersangka.

‎Dari pengejaran itu, tim Resmob Polda Sulsel memperoleh informasi bahwa salah seorang tersangka yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO), polsek Manggala tengah berada di samping Pasar Tello, Kamis (1/2/2018). Tak menunggu lama tim Resmob langsung bergerak menuju lokasi yang dimaksud. Alhasil seorang tersangka bernama Fadli Mansur (Memet), berhasil diciduk.

Selanjutnya Fadli yang diintrogasi mengakui perbuatannya dan menyebutkan rekannya yang bersamanya melakukan kejahatan bernama Taufik.

“Betul Pak saya pernah melakukan pencurian ‎televisi di wilayah Manggala Pak. Saya berhasil mengambil TV merk Samsung 31 Inc, serta sepatu beragam jenis merk melalui pintu belakang rumah korban. Tapi saya tidak seorang diri, namun rekan saya yakni Taufik membantu saya. Dia tugasnya berjaga-jaga dari luar,” ungkap Fadli

Nyanyian Fadli kemudian tim Resmob pada hari itu kemabali bergerak dan menggiring Fadli dalam pengembangan untuk menunjuk persembunyian Taufik ‎yang diketahui telah berada dirumahnya.

Taufik kedatangan tamu menenteng senjata tak bisa berkelit, apalagi melihat Fadli dalam kawalan petugas kepolisian. Dia (Taufik), tanpa perlawanan langsung diciduk. Dari tangan Taufik diamankan barang bukti berupa ‎1 kantong berisi 1 set alat isap sabu dan beberapa saset pembungkus sabu.

Selanjutnya kedua tersangka digiring ke Posko Resmob Polda Sulsel, namun ditengah jalan muncul akal bulus kedua tersangka ‎mereka keduanya berisyarat lalu berkedip mata berulah gaduh dengan cara mendorong petugas kepolisian hingga lepas dari kawalan, keduanya dengan cepat melompat dari mobil ‎lalu mengambil langkah seribu.

Meski begitu upaya persuasif masih dilakukan aparat kepolisian dengan melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali, namun keduanya pun mengabaikan, dengan terpaksa petugas kepolisian mengarahkan moncong pistolnya secara terukur.

Empat peluru masing -masing dilepaskan, Dorr..Dorr..Dorr..Dorr.. Kedua tersangka pun seketika tumbang setelah pelor bersarang di kaki kiri dan kanannya masing-masing, keduanya dievakuasi lalu di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

Kanit Resmob Polda Sulsel AKP Edy Sabhara yang dikonfirmasi, Sabtu (3/2/2018), membenarkan dua tersangka maling yang merupakan DPO Mapolsek Manggala,diberi tindakan tegas, kedua tersangka dilumpuhkan lantaran mendorong petugas hingga kesempatan itu dimanfaatkan mencoba melarikan diri.

“Lihai kedua tersangka ini,mereka kompak dengan bahasa isyarat bermaksud mencoba melarikan diri. Keduanya mendorong personel kami yang mengkawalnya. Dia keduanya mengambil langkah seribu‎, meski begitu tembakan tiga kali kami lepaskan namun tak membuatnya berhenti berlari. Nanti kami lepaskan empat peluru dan masing-masing dua peluru bersarang dikakinya barulah langkah kakinya terhenti. Kini keduanya kami serahkan ke Polsek Manggala dalam penanganan kasusnya,” pungkas Edy‎ (*)

Editor ‎ : Arjuna Sakti

You may also like