Lihat tuh Wajah Begal tak Ciut Nyali Dibikin Meringis Proyektil

0 comments

MAKASSAR — Ardiansyah alias Baco (20), tak henti-hentinya meringis kesakitan setelah sebutir peluru polisi bersarang dikakinya. Dia mendapat tindakan tegas oleh aparat kepolisian dari Satuan Resmob Polsek Biringkanaya lantaran saat hendak ditangkap malah menyerang petugas kepolisian panah (busur), ia juga sempat memukul wajah seorang anggota kepolisian.

Ikhwal peristiwa penangkapan terhadap warga Jalan Tinumbu itu, pada hari Kamis (1/2/2018), setelah petugas kepolisian dari Resmob Polsek Biringkaya berhasil melacak keberadaannya tengah berada di Jalan Tinumbu, ia diketahui dalangi aksi begal diwilayah hukum Polsek Biringkanaya.

‎Tim Resmob yang datang menangkapnya lebih dulu menyebar dilokasi, namun tersangka mengetahui kedatangan petugas kepolisian, aksi dramatis seperti di film ini pun terjadi, tersangka yang tak ciut nyali kedatangan polisi. Malah lebih dulu menyerang petugas menggunakan panah.

Tidak hanya itu tersangka yang diminta menyerahkan diri ia bahkan memukul seorang anggota. Busur yang ada didalam tasnya kemudian lagi-lagi kembali dibentangkan kearah seorang anggota Resmob, tim Resmob merasa jiwa rekannya terancam dari senjata pelontar busur, hingga akhirnya petugas kepolisian mengarahkan pistolnya dengan maksud melumpuhkan tersangka. Dorr.. tersangka tumbang.

Selanjutnya personel Resmob Polsek Biringkaya mengevakuasi tersangka lalu membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), Biringkanya Kompol Nugrah yang dikonfirmasi, Sabtu (3/2/2018), membenarkan seorang penguasa begal yang kerap beraksi diwilayah hukumnya dengan terpaksa dilumpuhkan.

“Tersangka Ardiansyah terpaksa dilumpuhkan, lantaran mengancam jiwa personel kami yang hendak memintanya untuk menyerahkan diri. Namun saat itu tersangka malah memukul salah seorang personel kami, kemudian menyerang personel kami, saat itulah personel memberikan tembakan ke udara sebanyak tiga kali. Namun lagi-lagi diabaikan, dengan terpaksa ditembak, kemudian diamankan barang buktinya Berupa panah yang disimpan didalam tas kecil yang dibawanya,” beber Nugrah.

Dalam catatan kepolisian tersangka bersama ‎tiga rekannya yang identitasnya telah dikantongi dalam pengejaran petugas.

“Kami masih melakukan pengembangan atas kasus ini, dan mengejar tiga rekannya. Salah satu dari ketiganya pun sudah kami amankan. Dia merupakan seorang pelajar. Dari pengakuan tersangka dirinya mengakui bahwa sejauh ini. Ia dalangi begal bersama tiga rekannya di 10 titik lokasi diwilayah hukum kami dan Polres Maros,” pungkas Kapolsek (*)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like