PEMALANG,BB—Paguyuban Keluarga Besar Angkatan Laut Pemalang (Pakubalang) menggelar silaturahmi akbar dan halal bihalal di Aula salah satu Hotel di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang, Sabtu (13/4/2024).
Momentum ini sebagai ajang silaturahmi maupun pertemuan akbar saat libur hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah sesama prajurit TNI-AL asli dari putra daerah Kabupaten Pemalang. Rangkaian kegiatan ini juga diisi dengan tausiyah dan pemberian tali asih kepada Warakawuri dan anak yatim.
Tercatat, sedikitnya ada 300 prajurit TNI-AL yang tergabung dalam Pakubalang tampak hadir mengikuti acara halal bihalal yang bertajuk ‘Eratkan Silaturahmi Eratkan Jiwa Korsa’ tersebut. Selain itu, juga tampak hadir perwakilan jajaran Forkopimda Kabupaten Pemalang.
Salah satu sesepuh Pakubalang, Kolonel Laut (S) Imam Mahdi SH, MH menurutkan, kegiatan halal bihalal ini merupakan ajang pertemuan akbar para prajurit TNI AL setelah terakhir kali digelar pada tahun 2018 silam lantaran terhalang pandemi dan kesibukan tugas kedinasan masing-masing.
“Total anggota kita itu mencapai 400 prajurit. Mereka prajurit TNI-AL asli Pemalang yang bertugas di berbagai pelosok wilayah, daerah perbatasan, misalnya Sorong,” terangnya.
Sejak berdiri tahun 90-an, Pakubalang ini terus eksis sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi prajurit TNI-AL asal Pemalang serta saling membantu dalam bingkai keluarga besar TNI-AL.
“Kita punya visi misi jangan sampai keluarga besar kita pra-sejahtera, kita pasti saling bantu keluarga kita sesuai kemampuan dengan iuran dana,” ujarnya.
Kolonel yang saat ini menjabat sebagai Staff Ahli Panglima Koarmada II TNI-AL Surabaya itu berharap, wadah Pakubalang ini bisa terus eksis di Kabupaten Pemalang dan turut memberikan kontribusi positif seperti aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan serta mendukung pembangunan daerah.
“Jadi harapannya nanti kita juga bisa mewarnai Kabupaten Pemalang untuk kebaikan ya. Anggota kita itu ada juga yang purna dan jadi Lurah, ke depan juga mungkin harus ada yang jadi Bupati Pemalang,” katanya.
“Kita semua ingin bersama-sama menjaga Pemalang. ‘Pemalang kui omahe dewe, kudu dijaga rame-rame’,” tandasnya.(usm)