Honorer K2 di Pasangkayu, Datangi Kantor DPRD, Ini Tuntutannya

0 comments

PASANGKAYU – Kordinator Lapangan (Korlap) Saparuddin bersama sejumlah tenaga honorer K2 mendatangi kantor DPRD Matra (Pasangkayu). Dalam pernyataan Saparuddin menyampaikan poin-poin tuntutan tenaga honorer Pemkab Matra diantaranya meminta kejelasan terkait perkembangan perjuangan pengangkatan honorer K2 menjadi ASN yang sedang diupayakan oleh H Lukman Said SPd selaku Ketua DPRD Pasangkayu yang juga menjabat Ketua ADKASI, Kamis (25/1/18).

Dalam kesempatan itu Saparuddin juga meminta penerbitan SK pengangkatan honorer dari Bupati Pasangkayu. Karena menurutnya di daerah lain sudah ada SK pengangkatan dari Bupati seperti di Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Kami juga meminta kenaikan upah honorer. Karena upah honorer di Kabupaten Matra saat ini masih sangat rendah yaitu antara Rp.300.000 sampai Rp.500.000, Selanjutnya kami Juga meminta tenaga honorer non K2 untuk dimasukkan ke dalam data base,” Ungkapnya.

Menangapi tuntutan tersebut H Lukman Said, mengatakan jika terhadap tenaga honorer tidak boleh berjuang secara perorangan. Karena selama ini dirinya melihat bahwa para tenaga honorer di Matra secara perorangan menyampaikan permasalahannya kepada para pejabat.

“InsyaAllah kita akan berupaya menyelesaikan masalah tenaga honorer yang sudah lama, bukan tenaga honorer yang baru masuk. Olehnya itu pertama-tama kita harus memperjuangkan regulasinya, kita tidak boleh serta merta meminta pengangkatan tenaga honorer di Kabupaten Pasangkayu kepada Menteri. Kita berdo’a agar hari ini disahkan revisi UU ASN, yang mana UU tersebut menjadi dasar untuk pengangkatan tenaga honorer,” Tegasnya.

Menurutnya, Bupati Pasangkayu saat ini telah menandatangani surat dukungan pengangkatan tenaga honorer. Dalam kurun waktu 1 Minggu setelah dirinya bekerja. “Olehnya itu, tentu seluruh Indonesia saat ini sudah bergerak dimana sudah ada 417 Kabupaten yang mendukung perjuangan tenaga honorer,” terang Lukman. (Arif)

Editor : Supardi

You may also like