MAKASSAR — Seorang bocah perempuan berinisial KY (13), yang dikabarkan hilang selama empat hari akhirnya berhasil ditemukan. Dia bocah ini bukannya hilang. Namun melainkan korban sekapan oleh seorang Pria bernama Basri (29), yang berprofesi Security di Pelabuhan Makassar.
Warga Jalan Bonto Billa III Nomor 14/RT 9 itu, diketahui bahwa dialah pelaku yang menyekap bocah KY. Dari hasil penyelidikan aparat kepolisian dari Tim Resmob Polda Sulsel setelah mengambil keterangan orang tua korban bahwa anaknya berada di Pelabuhan Soekarno Makassar.
Tak butuh waktu lama Tim Resmob Polda Sulsel bersama orang tua bocah perempuan tersebut, pada hari Jumat (19/1/2018), sekira pukul16.00 Wita. Langsung bergerak kelokasi yang dimaksud. Setibanya Tim Resmob berhasil menemukan bocah KY, kemudian Tim Resmob Polda Sulsel mengamankan pelaku bernama Basri, selanjutnya Basri digelandang ke Markas Resmob Polda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Basri didepan polisi yang memeriksanya mengaku bertemu korban saat korban berada didepan pintu Pelabuhan Makassar. Ia melihat korban kala itu lalu kemudian menghampirinya bermaksud mengajak korban menginap dirumah kosnya.
Korban yang terperdayai rayuan pelaku hingga menuruti ajakan pelaku, setiba dirumah kost, muncul akal picik pelaku. Ia memperdayai korban dengan maksud melakukan perbuatan senonoh terhadap korban. Namun korban menolak permintaan pelaku.
Meski korban menolak, pelaku melakukan berbagai cara agar korban menuruti permintaannya. Ia memperdayai korban dengan cara merayunya menjanjikan membelikan pakaian ole-ole bahkan membelikan tiket kapal.
Rayuan pelaku berhasil memperdayai korban, ia kemudian meminta untuk melayani kebutuhan seksnya, meski saat itu korban merontah. Namun karena korban merasa takut hingga dengan terpaksa kehormatannya direnggut oleh pelaku selama belasan kali selama 4 hari.
Kepala Unit Resmob Polda Sulsel AKP Edy Sabhara yang dikonfirmasi, membenarkan bahwa korban seorang bocah yang dikabarkan hilang telah ditemukan, begitupun pelakunya tercyduk.
“Iya pelaku yang menyekap bocah perempuan KY lalu memerkosanya. Pelakunya berhasil kami amankan, penangkapan pelaku berdasarkan No LP/12/l/2018/Res Pelabuhan Makassar. Informasi yang telah kami terima, selanjutnya menindak lanjuti informasi tersebut. Alhasil pelaku kami ringkus saat berada di Pelabuhan Soekarno Makassar. Dari pengakuan pelaku bahwa ia mengakui perbuatannya menyekap korban selama 4 hari lalu memaksa korban melakukan oral seks kemudian memasukkan jarinya di kemaluan korban sampai menggauli korban belasan kali,”jelas Edy, Minggu (21/1/2018)
Sebelumnya KY yang merupakan seorang siswa SD di Makassar dikabarkan sudah empat hari tak kunjung pulang ke rumahnya sejak hari Selasa (16/1). Hal itu diketahui ketika orang tuanya yang bermukim di Kecamatan Tamalanrea melapor ke Mihraya selaku kepala sekolah.
”Ada orang tua datang menyampaikan ke kami kalau anaknya yang bersekolah di sini, hilang. Setelah kami cek, memang betul anak itu murid di sini. Menurut penjelasan guru, ia tidak masuk sekolah pada hari saat dikabarkan hilang,” ujar Mihraya.
Pada hari ia disebutkan hilang, KY masih sempat terlihat berada di depan sekolahnya. ”Informasi dari wali kelasnya, ia tidak masuk di hari Selasa itu. Kejadian ini dilapor orang tunya di Mapolsek Tamalanrea,” katanya. (Rudy)
Editor : Arjuna Sakti