Polrestabes Makassar  Akhirnya Berhasil ‎Menciduk Ayah Sungguh Tega Itu..

0 comments

MAKASSAR,– Malang Niang nasib AN, Seorang Ibu yang melahirkan di WC Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 1), Makassar pada  hari Kamis (18/1/2018),sekira pukul 12.30 Wita. Ia masih terbaring di Rumah Sakit Bhayangkara dalam perawatan medis, begitupun dengan bayinya, juga masih dalam perawatan medis. Atas kejadian ini pun aparat kepolisian Polrestabes Makassar tak tinggal diam.

‎Sejak beredar kabar AN melahirkan, lalu bayinya dimasukkan kedalam kantongan plastik, kemudian disimpan didalam kamar WC .SMK 1 Makassar, petugas Polrestabes Makassar melakukan penyelidikan dilokasi tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Dari keterangan sejumlah saksi-saksi menyebutkan jika AN hamil hingga sampai melahirkan bayi dari ulah bejat pria yang merenggut kehormatannya dengan cara memaksanya (diperkosa),‎ Kepala Kepolisian Resort Besar (Kapolrestabes), Makassar Kombes Pol Anwar Efendi geram mendengar ikhwal peristiwa menimpa AN.

Dia kemudian mengintruksikan ‎Tim Jatanras Polrestabes Makassar bersama Resmob Polsek Mariso dipimpin oleh Kanit Jatanras Polrestabes Makassar AKP. Ivan Wahyudi mengejar pria yang dimaksud memerkosa AN hingga hamil.

Tim Gabungan  kemudian menyebar dan memblokade wilayah Makassar mengejar pelaku. Alhasil dari pengejaran, pada hari Sabtu (20/1/2018), membuahkan hasil, tim gabungan memperoleh informasi bahwa pelaku tengah berada di Jalan Gagak. Tak butuh waktu lama tim bergerak kelokasi yang dimaksud.

Setiba dilokasi tim gabungan kemudian memperhatikan seorang pria yang tengah berada disebua warung.Pria tersebut sementara asyik makan coto itu persis dengan gambar pelaku yang telah dikantonginya. Selanjutnya salah seorang petugas langsung menghampirinya lalu berujar dengan nada”Ck..ck..ck enakmu makan coto diii… Seolah-olah tidak punya masalah,”ujar seorang anggota kepolisian.

Nada dilontarkan aparat kepolisian tersebut. Hanya hendak mengetahui pasti fisikologi pelaku, kemudian ditanyakan identitasnya.Ia menyebutkan bahwa ia bernama Budi Santoso alias Budi (20),betul saja dia pria (pelaku), yang jadi buron ini.Begitu ia sebut identitasnya tim gabungan langsung ‎membekuknya,selanjutnya menggiring ke Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, Sabtu (20/1/2018),sekira pukul 02.30 Wita.

Didepan petugas kepolisian yang memeriksanya,‎ warga Jalan Rajawali ini mengakui perbuatannya bahwa dirinya yang merenggut kehormatan korban .Ulah bejatnya itu diakui bahwa dengan cara memaksa korban berhubungan intim hingga akhirnya korban hamil.Pelaku saat mengetahui korban hamil,ia kemudian langsung menghilang‎ (*)

Diberitakan Sebelumnya Klik Disini : Sungguh Malang Nasibmu Kawan,Beginilah Bayi Dilahirkan Dalam WC SMK 1 Makassar

Editor    : Arjuna Sakti

You may also like