MALANG, BB – Musim penghujan telah tiba, dan paling diwaspadai adalah terjadinya banjir dan tanah longsor, untuk itu Dinas Pekerjaan Umum Bina dan Marga Kabupaten Malang, menekankan kepada rekanan yang memenangkan proyek agar segera menyelesaikan pekerjaannya.
Seperti pengerjaan pembangunan dinding penahan tanah yang ada di desa Banjarsari kecamatan Ngajum, yang bersumber dana dari APBD, dengan nilai Rp 399.312.000 satu paket, dengan panjang kurang lebih 20 meter.
Pemenang tender proyek tersebut adalah CV Surya Inti Perkasa, dengan masa pelaksanaan 120 hari, dikatakan kepala dinas PUBM Kabupaten Malang Khairul Isnaidi bahwah di bangunnya dinding penahan tersebut dikarenakan jalan yang labil serta mudah longsor.
“,LPembangunan dinding penahan tanah dilakukan di wilayah desa Banjarsari Ngajum itu sangat perlu dilakukan ,karena kontur tanahnya bersebelahan dengan jurang mudah ambles dan longsor, apalagi di musim hujan seringkali terjadi longsor di jalan tersebut, maka harus segera di perbaiki,” kata khirul Kamis (19/10/2023).
Masih kata Khairul, Jalan yang di perbaiki itu adalah termasuk jalan penghubung antar desa juga jalur alternatif penghubung antar kecamatan, yakni Kecamatan Ngajum menuju kecamatan Pakisaji begitu juga sebaliknya, “Karena ini sudah masuk musim penghujan saya tekankan agar rekanan yang mengerjakan untuk segera merampungkan pekerjaannya,” jelas lelaki yang akrab disapa Oong ini.
Berdasarkan Kamera Wartawan Beritabersatu.com dilapangan serta informasi dari warga sekitar, di ketahui bahwah kondisi jalan yang di perbaiki dindingnya tersebut, memang bersebelahan dengan jurang yang lumayan dalam,dan juga kondisi jalan yang labil tidak rata alias bergelombang,mudah ambles serta longsor.
Menurut warga, yang paling parah saat hujan turun tanah di sekitar jalan tersebut sering longsor serta jalan yang posisi menurun licin mudah ambles tak jarang kendaraan yang melintas mengalami kecelakaan atau bertolak kembali Karana jalan longsor.
Oong juga menekan pada para rekanan perihal pengerjaan karena musim penghujan sudah turun, akses jalan yang berlubang dan bergelombang, serta rentan longsor agar dilakukan pembenahan untuk keselamatan pengguna jalan terutama pada malam hari.
“Kita bukan hanya tertuju disitu saja, pastinya di Jalan yang bergelombang dan berlubang di tempat lain yang notabenya membahayakan pengguna jalan, apalagi saat malam hari. musim hujan adalah faktor utama penyebab daripada rusaknya jalan, maka kita harus antisipasi sesegera rampungkan 2023 ini,” ujar Khairul.
Dikatakannya, pelaksanaan kegiatan sebelumnya hanya dilakukan pemeliharaan, namun ketika jalan tersebut menjadi parah dilakukanlah pelelangan pada rekanan. (Yanti)