PEMALANG, BB — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) bersama Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) Kabupaten Pemalang masa bakti 2022-2027 secara resmi dikukuhkan.
Kegiatan yang digelar di Pendopo Kabupaten Pemalang, Minggu (28/5/2023) dilakukan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Dodok Sartono dan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah Sri Gunarsih, disaksikan Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat dan Ketua TP-PKK Pemalang, Shanti Rosalia.
Ketua PDM Kabupaten Pemalang yang baru dikukuhkan, Sapto Suhendro mengatakan akan kolektif kolegial dalam melaksanakan kepemimpinan dan tingkatkan sinergitas dengan pemerintah kabupaten, ormas lain juga organisasi politik.
“Persyarikatan ini akan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang lantaran Muhammadiyah ikut memiliki Kabupaten Pemalang,”kata Sapto.
Lebih lanjut, Ketua PDM yang baru saja dikukuhkan itu berpesan kepada seluruh anggotanya setelah mencanangkan aktivis dalam Muhammadiyah tidak ada yang bawah Perasaan (Baper), gampang marah, gampang sedih.
Sementara Ketua PDA yang baru saja dikukuhkan, Maesaroh dalam sambutannya mengajak seluruh anggotanya untuk berlari tiga kali lebih kencang dari periode sebelumnya.
“Aisyiyah adalah organisasi pergerakan tidak boleh berdiam diri, harus dinamis dan selalu bergerak serta istimewa,” kata Maesaroh.
Selain itu, dikatakan Maesaroh bahwa, Aisyiyah di tuntut lebih maju dan terdepan maka untuk meningkatkan rasa keingintahuan para pengurus bersama anggota dengan belajar dan membaca.
“Saya yakini kalau ada rasa gembira, ada rasa cinta maka Insya Allah semuanya akan menjadi indah, semuanya menjadi lebih nyaman,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat dalam sambutannya mengatakan, mengurus Muhammadiyah adalah sebuah keikhlasan karena tidak digaji.
“Semoga ini menjadi ladang ibadah hadirin yang dilantik. Ayo berbuat sebaik-baiknya, berbuat semaksimal mungkin dan berbuat inovasi agar kita dikenang oleh masyarakat kabupaten Pemalang,” tutur Mansur
Mansur Hidayat berharap, Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah, baik dalam hal keagamaan, maupun berbagai hal yang menyangkut kepentingan umum. (USM)