PEMALANG, BB — Jelang Lebaran, Polres Pemalang lakukan pemusnahan barang bukti ribuan botol minuman keras (miras) dan ratusan knalpot brong di Alun-alun Kota Pemalang, Senin (17/4/2023)
Tercatat ada sebanyak 3.534 botol miras berbagai merek dan 250 buah knalpot brong tersebut merupakan hasil Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) selama dua pekan dalam rangka Cipta Kondisi menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H/tahun 2023.
Pemusnahan ribuan botol miras berbagai merek dan ratusan knalpot brong tersebut disaksikan langsung Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Ade Afri Verdaniex dan Majelis Ulama Indonesia.
Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan 3.534 botol minuman keras tersebut dimusnhakan bersama 250 buah knalpot brong.
“Barang bukti yang dimusnahkan ini adalah hasil dari kegiatan rutin yang ditingkatkan selama dua minggu bersama TNI dan Satpol PP,” kata Kapolres.
Untuk barang bukti petasan berupa bubuk mesiu sebanyak 2 kg, petasannya sendiri ada 7.000 buah. Kemudian untuk minuman keras adalah hasil razia tipiring.
Kapolres Pemalang mengatakan, pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan bersamaan dengan gelar pasukan pengamanan mudik Lebaran 2023.
Sementara untuk pengamanan arus mudik lebaran tahun ini, Kapolres Pemalang, mengatakan bahwa persiapan sudah final dengan menyiapkan empat pos pelayanan pengamanan dan terpadu. Keempat pos tersebut, mulai beroperasi (18/4/2023) pada pukul 00.00 WIB.
Dalam pengamanan ini lanjut dia ada 838 personil TNI-Polri seluruh pemangku kepentingan yang dilibatkan. Polres sendiri menyiapkan personilnya mulai dari tim urai ditambah kendaraan roda dua raimas untuk mengatasi masalah di jalan tol.
“Kebijakan one way sudah disiapkan dari pemerintah pusat nanti apabila ada komando mulai dari Karawang sampai Kalikangkung maka akan serempak dilakukan pengamanan,” ujarnya.
Dalam mudik Lebaran 2023 ini ada titik rawan macet karena kebijakan one way dan contra flow. Pengalaman tahun lalu menurut dia kebijakan one way dan contra flow akan berdampak pada jalur Pantura.
Sementara itu dari MUI, Asik Waluyo menyampaikan bersyukur dengan adanya kegiatan pemusnahan barang bukti miras, knalpot brong dan petasan. Menurutnya kegiatan tersebut penting dan bermakna.
Sementara pada kesempatan yang sama, Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat mengatakan, berkaitan dengan arus mudik dia sudah perintahkan Dinas PUTR untuk mensurvei jalan terutama jalur alternatif yang dilalui para pemudik.
“Bagian mana yang kiranya perlu diperbaiki maka segera diperbaiki terutama untuk jalur alternatif,” kata dia. (USM)
