SINJAI — Pupus Sudah Harapan Salah satu Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, Rusli (25) warga Desa Biroro, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, hanya bisa terbaring pasrah di ruangan Perawatan, RSUD Sinjai, lantaran tidak mampu membayar biaya perawatannya.
Rusli masuk Rumah sakit sejak tanggal 1 Januari 2018, akibat tersengat listrik dan mengakibatkan di sekujur tubuhnya melepuh. Sementara keluarganya hanya bisa pasrah, lantaran tidak memiliki BPJS.
“Tidak ada BPJSnya Pak, Ini kita juga pusing dan hanya pasrah karena tidak ada biaya, apalagi bapaknya juga Rusli (red) sekarang juga ada dirawat di rumah sakit ini,” ujar Nur Sakina keluarga pasien, Rabu (03/01/2018).
Ia melanjutkan bahwa selama beberapa hari ini Ia pulang balik ke Dinas Sosial dan BPJS Sinjai mengurus, untuk mebuatkan kartu BPJS, namun tetap saja disuruh menunggu selama 14 hari agar bisa aktif.
“Saya sekarang sudah pasrah, dan mau bawa adik saya pulang. Karena tidak ada lagi uang untuk berobat, itupun sekarang harus ambil umum karena BPJSnya belum bisa aktif,” Ungkap keluarganya dengan nada pasrah.
Diketahui dari data yang terdaftar di Kartu Keluarga Rusli yang berjumlah 7 orang itu, hanya dirinya yang belum keluar kartu BPJSnya sementara anggota keluarga lainnya sudah ada. (Jamal)
Editor : Supardi