PEMALANG, BB – Seorang oknum lurah di Kecamatan Pemalang membuat warga setempat resah dengan ulahnya. Pasalnya oknum lurah berinisial AS dikabarkan diduga kerap main wanita dirumah dinasnya tepatnya di RT 2 RW 20 Kelurahan Mulyoharjo, Belakang Eks Bioskop Indra.
Informasi yang dihimpun Beritabersatu.com, Belum lama ini, dikabarkan terjadi keributan di rumah dinas oknum sang Lurah tersebut, Dugaan kumpul kebo menjadi motif keributan tersebut.
Hal itu dibenarkan warga sekitar, BS. Diungkapkan BS, dalam keributan tersebut AS diketahui tengah bersama seorang perempuan di rumahnya dan digerebek sang mantan istri. Perempuan yang dibawa AS pun sempat meminta pertolongan.
“Enggak tahu yang lapor siapa, istri lamanya datang ngelabrak. Lah perempuan yang dibawa itu keluar lewat belakang. Gedor-gedor tetangga belakang rumahnya, minta tolong dibuka,” terang BS kepada Beritabersatu.com, Jum’at (10/3/2023)
Ia pun menuturkan bahwa insiden semacam ini bukanlah kali pertama terjadi. Warga sekitar rumahnya pun sudah merasa jengah dengan tingkah laku oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut.
“Orangnya dari dulu kayak gitu, sering bawa masuk perempuan, udah bosen kita ngeliatnya. Pegawai tapi enggak bisa jadi contoh,” kata BS
Sementara itu Camat Pemalang, Sis Muhammad Maghfur, mengaku mendapat laporan insiden keributan tersebut. Meski demikian, jelas Sis, Pemerintah Kecamatan Pemalang tidak ikut menangani persoalan ini.
“Katanya sih istrinya itu sudah proses cerai. Katanya ditangani Polsek (Pemalang),” tutur Sis.
Pasca kejadian itu, AS juga diketahui jarang berada di Kantor Kelurahan Kebondalem. Hal ini diungkapkan salah satu staff Kelurahan Kebondalem saat ditemui awak media Beritabersatu.com.
“Kalau kejadian itu saya malah baru dengar. Tapi memang dari kemarin itu beliau kesini (kantor) sebentar, terus pulang. Iya ngantornya sebentar-sebentar,” jelasnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pemalang, Bripka Arie Wibowo, menampik kabar yang beredar perihal penanganan keributan tersebut oleh Polsek Pemalang. Ia menegaskan, hingga kini pihaknya belum menerima aduan perkara itu.
“Saya enggak menerima pengaduan itu,” singkatnya. (USM)