PEMALANG, BB — Dua dari empat terduga maling pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM), keciduk warga, aksi setelah sebelumnya terlibat aksi kejar-kejaran. Kedua terduga maling ini bahkan jadi bulan-bulanan warga.
Beruntung Aparat Kepolisian Polres Pemalang yang menerima informasi bersama warga lainnya mengevakuasi kedua pelaku yang selanjutnya warga menyerahkan kedua pelaku ke petugas kepolisian guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Informasi yang dihimpun Beritabersatu.com, aksi pembobolan yang diduga dilakukan oleh empat orang pelaku berawal saat pelaku yang sedang berboncengan motor, ia kemudian masuk ke ATM yang terletak di Kompleks Stasiun KA Pemalang, Minggu (29/1/2023).
Aksi pelaku yang diduga hendak melakukan pembobolan di ATM tersebut dicurigai oleh Satpam BRI, ia kemudian berkoordinasi ke Satpam Stasiun KA Pemalang tentang adanya orang yang masuk di ATM diduga hendak melakukan pembobolan.
Informasi kemudian ditindaklanjuti Satpam Stasiun KA, dengan mengintai lokasi ATM tersebut untuk memastikan. Alhasil, empat orang diduga pelaku hendak melakukan pembobolan sehingga Satpam ini meneriaki pelaku.
Teriakan Satpam pun mengundang perhatian warga, terduga pelaku mendengar teriakan itu juga langsung ambil langkah kaki seribu. Namun dua dari mereka bernasib apes. Keduanya ditinju-tinju serta tendangan melayang bertubi-tubi hingga nyaris tewas, sementara dua rekannya berhasil kabur.
“Kami melihat ada empat orang diduga hendak melakukan pembobolan ATM, dua yang berhasil diamankan warga sementara dua lainnya berhasil kabur, pelaku keduanya sudah diserahkan ke petugas kepolisian,” beber salah seorang Satpam ini yang enggan disebut identitasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Ferry Sihaloho yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, dua orang terduga pelaku sudah diamankan.
“Aksi dugaan pembobolan ATM dilakukan empat orang terduga pelaku telah diamankan oleh petugas kepolisian setelah sebelumnya dua dari empat terduga jadi bulan-bulanan warga. Sementara infonya dua orang rekan terduga berhasil kabur. Kasus ini masih dalam Lidik,” pungkasnya. (USM)
Editor: Arjuna Sakti
