Lagi Lagi Warga Miskin Pare Pare Tidak Tersentuh Program Pemerintah

0 comments

Beginilah Kondisi Rumah Nur Saedah Nampak Dari Depan

PAREPARE– Hidup memang tak semudah membalikkan telapak tangan, hal inilah yang dialami  Nur Saedah, salah satu masyarakat yang oleh kebanyakan orang mengkategorikannya sebagai masyarakat miskin sebab kehidupannya serba tidak bercukupan, ia hanya menempati subuah gubuk berukuran 3X3 meter persegi dengan Lima orang yang jadi penghuni gubuknya, yaitu Empat orang anaknya.

mirisnya, meskipun Lagi-lagi Potret kemiskinan di Kota Parepare menjadi Trending Topic saat ini di beberapa media maupun di media sosial, pemerintah Kota Parepare seolah tutup mata dan tutup telinga. bagaimana tidak dikatakan seperti itu nampak Di dalam gubuk Nur Saedah itu dapat terlihat kalau dapur dengan tempat tidur mereka sama sekali tidak ada jarak yang memisahkan dan sampai detik ini pun Nur Saedah tidak tersentuh dengan berbagai program pemerintah pusat maupun daerah dalam hal pengentasan masyarakat miskin.

Ibu Nur Saedah dan ke empat orang anaknya ini berdomisili di Paobalie Lauleng Rt.03, Rw.01, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Dengan kondisi yang sangat mengharukan dan memang perlu mendapat uluran tangan dari Pemerintah setempat serta uluran tangan ringan dari para Dermawan, untuk meringankan beban hidup sehari-hari mereka.

Saat di tanya, apa aktifitas sehari-harinya. Ibu Nur Saedah hanya menjawab,” Selama ini saya cuma kerja-kerja bantu-bantu membuat Batu Bata (Batu merah), upah yang sedikit sebagai buruh pembuat Batu bata itulah yang terkadang kami pakai beli lauk pauk seadanya untuk makan, tapi sudah hampir sebulan ini saya tidak kerja lagi, Nak.. Soalnya lagi musim hujan, Batu bata tidak ada yang mau jadi, tidak ada yang kering, walaupun ada terkadang hancur karena terkena air hujan,” Ungkapnya, sambil mata berkaca kaca dirinya sesekali mengusapnya saat ditemui digubuknya, Senin (25/12/2017).

Nur Saedah juga mengakui,”Kemarin sudah ada Dermawan yaitu Ibu-ibu dari Komunitas Tangan di Atas (TDA Community) memberikan bantuan Sembako dan uang alakadarnya, katanya itu dalam rangka Hari Ibu Nasional 22 Desember 2017, saya betul-betul berterima kasih kepada Ibu-ibu Tangan Diatas Komunitas Parepare tersebut,dan sumbangannya betul-betul bermanfaat buat saya dan anak-anak,” Bebernya.

“Harapan saya saat ini Nak….. Lanjut Ibu Nursaedah, yaitu,” saya betul-betul mengharapkan adanya Kepedulian dari Pemerintah terhadap masyarakat yang kehidupannya kurang beruntung seperti keluarga kami saat ini,” Kuncinya. (Udin)

Editor : Supardi

You may also like