BONE, BB — Pekerjaan proyek pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Bone yang belum rampung hingga awal bulan Januari 2023, diduga telah menyalahi kontrak masa kerja yang tercantum pada papan proyek.
Betapa tidak, proyek rehabilitasi dan renovasi dan ubahsuai bangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Bone, Kecamatan Tanete Riattang yang dikerjakan oleh CV.Sekeluarga ini seharusnya selesai dalam 45 hari kalender. Namun kenyataannya hingga pada 9 Januari 2023, pekerjaan proyek pembangunan Tugu Nol Kilometer tersebut belum juga rampung.
Pudding (32), tukang yang bekerja pada proyek pembangunan Nol Kilometer Kabupaten Bone ini mengakui kalau dirinya sempat ragu untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan Nol Kilometer tersebut dengan waktu pelaksanaan 45 hari.
“Benar pak, pekerjaan ini memang terlambat. Awalnya saya sempat ragu karena waktu pelaksanaannya hanya 45 hari saja,”
“Adapun beberapa masalah keterlambatan penyelesaian pekerjaan pembangunan proyek ini diantaranya adalah faktor cuaca serta pembangunan 27 tiang yang menyita waktu sangat lama,” kata Pudding kepada Wartawan. Senin kemarin (9/1/2023).
Salah seorang pemerhati, Umari, S.Pd.I.,M.H, menyayangkan banyaknya pekerjaan-pekerjaan proyek di Bumi Arung Palakka Kabupaten Bone yang masa pekerjaannya sempat menyeberang ke tahun 2023.
“Tentu sebuah kewajaran jika publik menyoroti pekerjaan proyek-proyek yang semestinya harus rampung pada tahun 2022, tapi ternyata pekerjaannya belum selesai hingga tahun 2023,”
“Sebaiknya pihak Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang, Kabupaten Bone, tidak tinggal diam atau berpangku tangan melihat dan membiarkan pekerjaan-pekerjaan proyek itu terlambat,” ungkap Umari.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak perusahaan sebagai pelaksana, sehingga tidak diketahui pasti apa faktor utama dari keterlambatan pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Bone tersebut. (SW)