Red Gank Sinjai Pertanyakan Alasan Pencoretan Alokasi Hibah Oleh Banggar DPRD

0 comments

SINJAI, BB — Organisasi RedGank Sinjai, angkat bicara tekait adanya pencoretan alokasi bantuan dana hibah organisasi RedGank oleh banggar DPRD Sinjai.

Melalui ketuanya yang akrab disapa “Om Ijal” pihaknya balik mempertanyakan alasan pencoretan alokasi bantuan dana hibah tersebut.

“Atas dasar apa banggar DPRD Sinjai mencoret aloaksi dana hibah untuk kami?? Aturan mana yang tidak membolehkan kami untuk mengajukan dan mengelola bantuan hibah pemda?,” tanyanya.

Dikatakan Ijal, bahwa Redgank Sinjai adalah organisasi resmi dan terdaftar, olehnya itu pihaknya juga mengaku berhak untuk mengajukan permohonan bantuan kepada Pemda, tapi malah banggar DPRD dinilai telah mendzalimi organisasinya.

“Perlu diketahui bahwa red gank Sinjai telah 3 kali selama 3 tahun mengajukan permohonan bantuan dana hibah kepada Pemda Sinjai dan baru tahun ini di alokasikan anggran bantuan hibah, namun ternyata pada pembahasan di banggar justru malah dicoret oleh banggar DPRD Sinjai,”

“Kami dengar fraksi Nasdem dan PPP yang paling getol dan ngotot untuk mencoret anggaran hibah tersebut, kami justru heran dasaranya apa lantas dicoret, kami juga warga Kabupaten Sinjai yang membayar pajak dan secara aturan organisasi kami resmi,” jelas Ijal melalui keterangan tertulisnya, selasa (29/11/2022)

Kata Dia, Sejak berdirinya di Sinjai selama 5 tahun ini, Redgank Sinjai aktif berkegiatan dengan giat-giat sosial kemasyakatakan, diantaranya donor darah yang aktif dilaksanakan setiap tahun, vaksinasi covid-19, anjangsana, bakti sosial, safari ramadhan, turnamen futsal setiap tahun, terjun langsung mengirimkan bantuan korban gempa di sulbar, mengawal Persin Sinjai dalam laga liga 3 di Pinrang dan di Makassar, dan kesemuanya menggunakan dana swadaya Redgank tanpa ada dana pemda.

“ini pak dewan sudah pernahkan mengawal Persin Sinjai setiap berlaga?? Kami tidak pernah melihat mereka ketika Persin berlaga, kecuali pak ketua DPRD kami pernah lihat di kampus FIK UNM bersama Pak Bupati, tapi yang ngotot mencoret alokasi bantuan hibah kami ini kami tdk pernah lihat,” Tambah om Ijal.

Tekait hal ini pihaknya merasa di dzalimi oleh banggar DPRD Sinjai, lantaran keputusan pencoretan tersebut tidak mempunyai dasar aturan yang kuat.

“Sudah 3 tahun kasian kami mengajukan proposal dan itu selalu atas sepengetahuan pembina kami Bapak Andi Jefrianto Asapa, dan baru kali ini pengajuan kami di ACC kok justru malah pak dewan ngotot sekali mencoret, ada apa ini?? Kami bukan organisasi terlarang, kami resmi, kami organisasi baik-baik. Kami berharap agar keputusan tersebut dicabut agar tidak mencederai rasa keadilan,” tutup Om Ijal selaku ketua Redgank Sinjai. (*/rls)

You may also like