Tingkatkan Kualitas Destinasi Wisata, Disbudpar Blitar Luncurkan Program KAMISAN

by Ardin
0 comments

Beritabersatu.com, Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar menempatkan sektor pariwisata sebagai salah satu fokus pembangunan sesuai visi-misi Bupati Blitar periode 2025–2030. Dengan potensi wilayah yang besar dan banyaknya masyarakat yang bergantung pada sektor ini, pariwisata dinilai menjadi bidang strategis untuk terus dikembangkan.

Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Blitar mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kualitas dan keamanan destinasi wisata. Saat ini terdapat 135 Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Blitar, terdiri dari 51 wisata alam, 42 wisata budaya, dan 42 wisata buatan. Untuk memastikan pengelolaannya berjalan optimal, Disbudpar memperkuat kegiatan monitoring dan evaluasi (monev).

Sebagai inovasi, Dinas Budpar meluncurkan program KAMISAN (Kunjungan Monitoring Menuju Wisata Unggulan), yakni kegiatan monev rutin yang dilakukan setiap hari Kamis pada destinasi wisata yang dipilih secara acak.

Kepala Disbudpar Kabupaten Blitar, Eko Susanto, menyampaikan bahwa monev menjadi kunci peningkatan kualitas destinasi.

“Monitoring ini mencakup pemenuhan 4A, yaitu Atraksi terkait daya tariknya, Amenitas terkait fasilitasnya, Aksesibilitas terkait perjalanan ke lokasi, dan Ancillari terkait kelembagaan dan promosinya. Tujuannya agar wisatawan mendapatkan pengalaman yang benar-benar positif di Blitar,” ujarnya, Selasa (25/11/2025)

Program KAMISAN tidak hanya berfokus pada pelayanan, tetapi juga menilai aspek keamanan, seperti ketersediaan alat keselamatan, SOP pengamanan, perlengkapan P3K, hingga asuransi kecelakaan bagi pengunjung.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata Disbudpar, M. Yusri Khoiri, menambahkan bahwa KAMISAN juga menjadi sarana silaturahmi dan komunikasi langsung dengan para pengelola wisata.

“Setiap DTW memiliki persoalan yang berbeda-beda. Melalui KAMISAN, kami bisa menyerap aspirasi mereka. Solusi tidak selalu hadir seketika, namun komitmen bersama dalam mewujudkan wisata Blitar yang berdaya dan berjaya adalah hal terpenting,” tambahnya.

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi lintas sektor. Disbudpar juga menggandeng Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) untuk pendampingan, mulai dari implementasi KAMISAN, publikasi inovasi, hingga penyusunan laporan yang akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri.

Dengan inovasi KAMISAN dan kolaborasi yang kuat, Pemerintah Kabupaten Blitar optimistis mampu membangun sektor pariwisata yang lebih berkualitas, aman, dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. (Zan)

You may also like