BERITABERSATU.COM, JEMBER – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Jember menggelar konsolidasi masif yang melibatkan ratusan kader dan pengurus dari tingkat anak cabang hingga ranting di Daerah Pemilihan (Dapil) 6. Bertempat di aula Dira Kencong pada Sabtu (22/11/2025), acara ini menandai langkah Gerindra Jember dalam memperkuat fondasi partai untuk mengakselerasi program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Mengusung tema “Memperkuat Kader Gerindra dalam Akselerasi Program Prioritas Pemerintah,” kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari empat kecamatan: Jombang, Kencong, Gumukmas, dan Puger. Tujuannya jelas: memastikan setiap kader memiliki pemahaman yang solid dan selaras dengan visi besar pemerintahan saat ini.
Ketua DPC Gerindra Jember yang juga menjabat Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, menegaskan bahwa kader adalah “ujung tombak” partai yang bertugas menjembatani kebijakan pemerintah dengan masyarakat akar rumput.
“Kita tidak hanya ingin kader sekadar ada, tapi kader yang memiliki wawasan dan kemampuan untuk menyampaikan program pemerintah dengan akurat. Ini adalah fondasi untuk menjadikan partai lebih dekat dengan masyarakat dan mensukseskan semua program yang telah ditetapkan,” ujar Halim.
Materi yang disampaikan dalam konsolidasi ini berfokus pada program strategis nasional, terutama di sektor ketahanan pangan. Halim secara gamblang menyampaikan pencapaian nyata pemerintah yang telah mulai dirasakan petani.
“Kader-kader Partai Gerindra harus hadir untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Saat ini harga pupuk sudah turun, dan harga beras mulai menunjukkan kestabilan. Ini adalah bagian dari kerja nyata pemerintah yang perlu kita sampaikan secara utuh, tanpa ada distorsi informasi,” tegasnya, menyoroti kebijakan penurunan harga pupuk dan upaya menjaga stabilitas harga beli hasil panen.
Meluruskan Miskomunikasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Selain ketahanan pangan, konsolidasi juga membahas implementasi program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG). Menyadari adanya persepsi yang belum utuh di masyarakat, Halim meminta kader berperan aktif dalam menjelaskan proses bertahap program ini.
“Program MBG memang belum merata karena implementasinya dilakukan bertahap. Namun, kita tidak boleh berhenti di situ – pemerintah terus berusaha memperbaiki dan memperluas jangkauan, dan kader berperan untuk menjelaskan hal ini kepada masyarakat agar tidak muncul kesalahpahaman,” tambahnya.
Halim menekankan bahwa pendidikan politik dan konsolidasi internal semacam ini krusial untuk menjaga soliditas partai dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil kader sesuai dengan visi Presiden Prabowo.
Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana para kader mengajukan usulan agar kegiatan serupa diperbanyak, khususnya di daerah yang sulit terjangkau.
DPC Gerindra Jember berharap, konsolidasi “garda terdepan” ini menjadi momentum untuk melahirkan kader-kader yang berkualitas, terinformasi, dan siap bekerja demi kesejahteraan masyarakat Jember dan kesuksesan program pemerintah nasional. (Tahrir)
