BERITABERSATU.COM, BANDA ACEH – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Aceh Utara, Muhammad, yang dikenal dengan sapaan Rimung Buloh, melontarkan kritik keras dan pedas kepada Pemerintah Aceh. Ia menyoroti kondisi Jalan Selawah yang disebutnya gelap gulita dan menjadi “kuburan” bagi banyak pengendara akibat minimnya penerangan.
Rimung Buloh mendesak agar Pemerintah Aceh segera mengambil tindakan konkret untuk memasang lampu penerangan jalan di sepanjang jalur vital tersebut sebelum jatuh korban lebih banyak lagi.
“Sudah berapa banyak nyawa yang melayang di Selawah karena gelapnya jalan? Apakah Pemerintah Aceh sengaja menutup mata dan telinga terhadap penderitaan rakyat?” tanya Rimung Buloh dengan nada geram, mempertanyakan sensitivitas pengambil kebijakan, selasa (18/11/2025)
Menurutnya, Jalan Selawah bukan sekadar jalur biasa, melainkan urat nadi yang menghubungkan berbagai daerah dan dilalui oleh ribuan masyarakat setiap hari. Namun, kurangnya penerangan telah mengubah jalur ini menjadi area yang sangat berbahaya, terutama setelah matahari terbenam.
Ketua APPI Aceh Utara ini tak segan-segan menyerang prioritas pemerintah. “Pemerintah jangan hanya sibuk memikirkan gaji dan fasilitas untuk diri sendiri. Ingat, keselamatan rakyat jauh lebih berharga dari sekadar tambahan anggaran!” tegasnya.
Ia juga menyinggung masalah hati nurani pemerintah dalam melihat persoalan yang berulang kali memakan korban jiwa ini.
“Apakah pemerintah ini tidak punya hati nurani? Sudah jelas banyak kecelakaan terjadi karena jalan gelap, tapi kenapa tidak ada tindakan nyata?” ujarnya dengan nada kecewa.
Rimung Buloh meminta agar Pemerintah Aceh segera membuka mata dan hati, serta mengambil langkah konkret dalam waktu cepat untuk mengatasi masalah penerangan jalan di Selawah.
“Jangan sampai ada lagi korban berjatuhan akibat kelalaian pemerintah! APPI akan terus mengawal masalah ini sampai tuntas,” pungkasnya, memberikan peringatan keras. (Iwan)
