Launching Program GEMERLAP, Mentan Amran Ingin Selayar Jadi Contoh Nasional

by Ardin
0 comments

KEPULAUAN SELAYAR, BERITABERSATU.COM – Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, resmi menjadi pionir kebangkitan komoditas kelapa nasional setelah Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., menghadiri dan meresmikan Gerakan Menanam Lima Juta Pohon Kelapa (GEMERLAP) pada Sabtu (15/11/2025).

Dalam launching yang digelar di Kokolohe, Desa Mekar Indah, Kecamatan Buki, Mentan memberikan endorsement penuh dan komitmen yang mengejutkan, menyatakan kesiapan Kementerian Pertanian untuk membeli seluruh bibit kelapa yang dihasilkan dari Selayar.

“Semua bibit kelapa yang ditanam di Selayar, kami pastikan akan dibeli oleh Kementerian. Tidak usah ragu. Kita ingin Selayar menjadi contoh nasional pengembangan kelapa,” tegas Mentan Andi Amran Sulaiman, disambut tepuk tangan riuh ribuan petani dan masyarakat.

Investasi Jangka Panjang dan Kelapa Seberat 3 Kg
Program GEMERLAP yang digagas oleh Bupati H. Muhammad Natsir Ali ini bukan sekadar program tanam biasa, melainkan telah menjadi “gerakan hati” masyarakat. Bupati Natsir Ali menyebut bahwa saat ini sudah tersedia 8.000 hektar lahan siap tanam, disiapkan secara gotong royong oleh ASN, petani, pemuda, hingga pelajar.

Mentan memuji inisiasi ini sebagai “gagasan visioner dan investasi jangka panjang untuk anak cucu.” Dukungan Kementan dipastikan mengalir deras: dimulai dari bantuan bibit 1.000 hektar pada 2025 hingga total 10.500 hektar hingga tahun 2027.

Tak hanya itu, Bupati juga memamerkan potensi luar biasa kelapa lokal. Jumlah Pohon Induk Terpilih (PIT) di Selayar melonjak drastis dari 1.300 menjadi 14.000 pohon, yang diproyeksikan mampu menghasilkan 1,7 juta bibit.

Bahkan, Bupati menyebut, varietas kelapa dalam Selayar menunjukkan potensi spesial karena beberapa buah mencapai berat 3 kilogram per butir, menjadikannya varietas unggul yang potensial untuk industri.

Dalam sambutannya, Bupati Natsir Ali menyampaikan filosofi masyarakat Selayar, di mana kelapa adalah simbol kehidupan, kejujuran, dan masa depan.
“Tanpa kelapa, Selayar bukanlah Selayar. Tapi dengan kelapa, Selayar akan menjadi simbol kemandirian dan kejayaan pertanian Indonesia,” tutup Bupati dengan optimis.

Mentan juga berkomitmen untuk mendorong hilirisasi industri kelapa, mengingat nilai jual produk turunan kelapa di pasar dunia sangat tinggi. Ia berjanji akan mendorong agar petani mendapatkan nilai tambah yang lebih adil.

Acara yang turut dihadiri Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi dan jajaran Forkopimda ini diawali dengan penanaman perdana oleh Menteri Pertanian, menandai dimulainya gerakan besar yang diharapkan membawa Selayar menjadi leading sector bagi komoditas kelapa di Indonesia.

Peliput: REZKI

You may also like