Beritabersatu.com, Blitar – Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM, melantik dan mengambil sumpah/janji Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar. Acara digelar khidmat di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Kamis 13 November 2025 malam, dan dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, Sekda, para kepala perangkat daerah, camat, serta pejabat yang dilantik.
Sebelum memberikan sambutan, Bupati Rijanto mengajak seluruh hadirin menundukkan kepala dan berdoa untuk almarhum Ir. Krisna Triatmanto, M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Blitar, yang berpulang pagi harinya di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
“Semoga almarhum husnul khotimah, segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta keikhlasan,” ucap Rijanto dengan nada haru.
Bupati Rijanto mengenang almarhum sebagai sosok birokrat disiplin dan penuh tanggung jawab. “Beliau sangat perhatian terhadap lingkungan dan masalah sampah. Itu yang saya ingat betul dari beliau,” tambahnya.
Usai doa bersama, Bupati Rijanto menyampaikan rasa syukur karena pelantikan dapat berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa pelantikan pejabat bukan sekadar seremonial, melainkan momen penting memperkuat birokrasi yang profesional dan responsif terhadap perubahan.
“Saya tekankan kembali, jabatan ini bukan hadiah. Ini amanah dan kepercayaan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan loyalitas,” ujarnya tegas.
Bupati menilai pejabat yang dilantik memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan, keberhasilan program, dan kinerja perangkat daerah. Karena itu, ia meminta agar para pejabat muda menjadi motor perubahan di instansi masing-masing.
“Tanggalkan ego sektoral, bangun kolaborasi dan budaya kerja inklusif lintas perangkat daerah. Kita harus kompak menyikapi kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi dengan tetap menjabarkan misi Kabupaten Blitar Berdaya dan Berjaya,” pesan Rijanto.
Dalam arahannya, Bupati juga menyinggung penerapan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang menekankan pentingnya sistem merit dalam pengelolaan aparatur sipil negara.
“Rekrutmen dan promosi jabatan kini mengutamakan kompetensi dan kualifikasi. Karena itu, jabatan yang diamanahkan kepada saudara harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tuturnya.
Rijanto mengingatkan agar pejabat fokus pada program prioritas yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. “Program jangan berhenti di output, tapi harus menghasilkan outcome dan impact yang benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Bupati Rijanto mengajak seluruh ASN untuk tidak hanya bekerja keras, tetapi juga bekerja cerdas dengan membuka ruang bagi generasi muda yang inovatif.
“Kita harus memberi ruang bagi ASN muda yang kreatif, menguasai teknologi, dan berani mengambil terobosan. Pejabat senior juga harus menjadi mentor dan teladan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kepemimpinan modern bukan lagi soal siapa yang paling kuat memerintah, tetapi siapa yang mampu menginspirasi dan menggerakkan. “Bangun budaya kerja yang berintegritas, inovatif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat,” tandasnya.
Di akhir acara, Bupati Rijanto kembali mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik dan meminta agar segera menyesuaikan diri di tempat tugas yang baru.
“Tetap sehat dan semangat dalam membaktikan diri kepada bangsa dan negara. Selamat bertugas dan teruslah mengabdi untuk Blitar Berdaya dan Berjaya,” tutupnya. (Zan)