BERITABERSATU.COM,Pemalang – Pengurus Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) menyambangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pemalang, Jum’at (7/11/2025). Pertemuan itu membahas terkait kerjasama pengawasan pemilu hingga kolaborasi.
“Kita mendapat kunjungan Pengurus Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) yang dalam hal ini bertugas mengawasi dan mengawal Pemilu, harapannya demokrasi kedepan, bisa lebih baik lagi,” kata Ketua Bawaslu Pemalang, Sudadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/11/2025).
Sudadi mengatakan, peran pengawasan bukan hanya milik badan pengawas pemilu saja, melainkan peran pengawas partisipatif bagi semua pihak yang mempunyai peran yang penting guna meningkatkan partisipatif masyarakat serta dapat berkolaborasi dengan badan penyelenggara pemilihan umum.
“Dari pertemuan ini, harapannya ada langkah lebih lanjut, seperti MoU untuk kerjasama dalam menjalankan pengawasan proses pemilu secara bersama,” kata Sudadi.
Sementara itu, Ketua Umum PDB, M Rikza Hasballa, menuturkan bahwa PDB merupakan organisasi yang terlahir dari rahim Bawaslu, dan pendiriannya bermula dari alumni alumni Pendidikan Pengawas Partisipatif yang dilaksanakan oleh Bawaslu, serta sebagai ruang tindak lanjut setelah mendapatkan pendidikan pengawasan.
“Dengan semangat para kader alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) dan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Bawaslu yang melihat kebutuhan mendesak untuk memperkuat literasi politik, pengawasan partisipatif dan partisipasi publik di kalangan generasi muda,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan sebagai lembaga independen, non-partisan, dan berbasis kepemudaan, yang mengedepankan profesionalitas, integritas, serta semangat gotong royong untuk memperkuat kualitas demokrasi bangsa.
“Bagi PDB, pendidikan politik dan pengawasan partisipatif bukanlah ruang politik praktis, melainkan wujud aktualisasi nilai-nilai kebangsaan dalam demokrasi yang berkeadilan dan inklusif,” kata dia.
Selain itu, PDB tidak hanya sebagai wadah untuk peningkatan literasi pengawas pemilu, melainkan tumbuh sebagai gerakan kepemudaan yang menjalin kolaborasi luas lintas sektor untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam kehidupan demokrasi.
“Melalui jejaring dan usaha yang lebih luas, sekarang organisasi PDB sudah ada dan berdiri di 20 provinsi, dan 44 Kabupaten di Indonesia,” tandasnya.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua PDB Kabupaten Pemalang, Richo Yusufa Ramadhan para pengurusnya dan kader PDB, serta jajaran Bawaslu Kabupaten Pemalang diantaranya Koordinator Divisi Pencegahan Pelanggaran, Parmas dan Humas Bawaslu Pemalang, Syaefudin Juhri.(*)