BERITABERSATU.COM, SINJAI — Di tengah bayang-bayang isu kenaikan harga dan inflasi, Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, memilih ‘jemput bola’ dengan turun langsung ke titik nadi ekonomi daerah Pasar Sentral Sinjai, Kamis (6/11/2025).
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang baru saja ia pimpin.
Aksi blusukan Bupati perempuan pertama di Bumi Panrita Kitta ini mencuri perhatian. Ratnawati menyusuri los demi los, menyapa dan berdialog dengan para pedagang. Puncaknya, ia membagikan celemek baru kepada pedagang ikan, sebuah gestur simbolis dukungan dan kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terhadap aktivitas ekonomi kerakyatan.
Didampingi jajaran OPD dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Bupati Ratnawati menegaskan bahwa kunjungannya berfokus pada dua hal krusial memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan pasokan pangan tersedia dalam kualitas serta kuantitas yang memadai.
“Harga dan pasokan tidak bisa dipisahkan. Jika pasokan terjaga baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, insya Allah tidak akan ada kenaikan atau manipulasi harga di pasar,” tegas Ratnawati.
Bupati Ratnawati juga menyampaikan pesan bahwa Pemkab Sinjai siap melakukan intervensi pasar jika diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat. Unntuk itu Bupati mengajak masyarakat untuk tetap tenang, menghindari pembelian berlebihan (panic buying), dan bersama-sama menjaga stabilitas pasar.
“Kami tidak tinggal diam. Pemerintah daerah akan terus hadir di tengah masyarakat, memastikan kebijakan yang diambil benar-benar menyentuh kebutuhan riil,” pungkasnya.
Peninjauan langsung ini menjadi bukti komitmen Pemkab Sinjai dalam menjaga ketahanan ekonomi lokal. Dengan pendekatan langsung ke lapangan, diharapkan kebijakan pengendalian inflasi yang diambil akan lebih tepat sasaran dan memberikan dampak positif yang nyata bagi seluruh masyarakat Sinjai. (*/adv)
