BERITABERSATU.COM, BONE — Komitmen tegas Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., dalam menciptakan birokrasi yang bersih dari narkoba tak main-main. Ia telah menetapkan kebijakan revolusioner melalui Tes urine wajib dan mutlak bagi seluruh pejabat yang akan dilantik.
Kebijakan ini langsung diimplementasikan. Pada Rabu (5/11/2025), bertempat di Aula Lateya Riduni, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, sejumlah pejabat yang siap menduduki posisi baru wajib menjalani pemeriksaan narkoba.
“Jika ada yang positif, maka pelantikannya dibatalkan,” tegas Bupati Andi Asman, mengirimkan pesan keras kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bone.
Pemeriksaan dilakukan secara profesional dan independen oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone di bawah pimpinan AKBP Risman Sani, serta didampingi oleh Kepala BKPSDM Bone, Edy Saputra Syam. Kegiatan ini juga diawasi ketat oleh Plt Inspektorat, Plt Kepala Dinas Kesehatan, dan Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Bone.
Bupati Andi Asman menegaskan bahwa kebijakan ini adalah bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Bone untuk memastikan seluruh pejabat yang memegang amanah benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkotika.
“Ke depan, kita akan rutin melaksanakan tes urine bagi pejabat yang akan menempati posisi apa pun,” tambahnya, menandakan bahwa ini bukan kegiatan sekali jalan, melainkan prosedur tetap untuk menjaga integritas pemerintahan.
Langkah tegas Bupati Bone ini segera mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan. Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk nyata komitmen Pemda dalam menciptakan birokrasi yang berintegritas dan bebas narkoba.
Dengan adanya aturan ini, Bupati Asman berharap para pejabat dapat menjadi teladan utama bagi masyarakat dalam menjaga moralitas, integritas, dan disiplin sebagai abdi negara.
“Pemerintah harus memberi contoh. Tidak ada tempat bagi penyalah guna narkoba di lingkungan birokrasi Bone,” pungkasnya.
Laporan : Suparman Warium
