PAUD Pemalang Diharapkan Jadi Pondasi Utama Pendidikan

by Editor Muh. Asdar
0 comments

BERITABERSATU.COM,Pemalang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) menggelar kegiatan peningkatan kompetensi pendidik dalam implementasi pembelajaran mendalam guru PAUD.

Kegiatan yang digelar di Pendopo Pemkab setempat, Kamis (30/10/20259 tersebut dibuka Bunda PAUD Kabupaten Pemalang, dr. Noor Faizah Maenofie. Ia berharap pendidikan usia dini atau PAUD menjadi pondasi utama dalam pendidikan.

Kegiatan yang diikuti 205 orang peserta itu diadakan untuk meningkatkan kemampuan dalam merancang pembelajaran yang bermakna dan berpusat pada anak .

Ia mengatakan, dalam pendidikan anak usia dini, karakter kecerdasan dan kematangan sosial anak mulai terbentuk karena itu pembelajaran di PAUD tidak hanya sekadar mengenalkan baca tulis tapi lebih menekankan pada pengembangan seluruh aspek perkembangan anak secara utuh melalui kegiatan bermain yang bermakna.

“Disini ada mengenalkan baca tulis dan itu tidak harus bisa kerena pada anak usia 0-6 tahun kita hanya sekedar mengenalkan,” ujarnya.

Dalam arahannya, Maenofei wanti wanti kepada guru PAUD agar mereka tidak merasa belum sukses apabila anaknya belum bisa baca tulis di tingkat PAUD begitupun dengan orang tuanya.

Menurutnya, pembelajaran utama di PAUD adalah bermain dan dalam bermain itu banyak sekali yang diajarkan, salah satunya adalah belajar bersosialisasi dan bersikap saling menghargai dengan teman-temanya, kemudian setelah bermain apa yang harus mereka kerjakan, apakah mungkin mulai dengan cuci tangan kemudian membereskan alat permainannya.

“Sebenarnya, intinya adalah disitu anak diajari motorik kasar dan motorik halus. Kalau baca tulis itu nanti kalau sudah masuk SD, anak otomatis bisa membaca. Jadi untuk Bunda calon pengasuhan PAUD jangan ada beban bahwa anak yang di PAUD itu harus bisa membaca dan menulis,” paparnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa pembelajaran mendalam adalah pendekatan pembelajaran yang mendorong peserta didik memahami konsep secara bermakna bukan sekedar menghafal atau meniru pembelajaran ini menekankan pada proses berpikir.

“Kemampuan memecahkan masalah dan keterlibatan aktif peserta didik dalam belajar melalui pelajaran mendalam, guru tidak lagi hanya mengajar tapi memfasilitasi proses belajar anak melalui tahapan bertanya, mencoba berdiskusi dan menyimpulkan, mungkin ini ada di kata literasi, literasi yang disampaikan sama bapak Bupati,” kata Maenofie

Pendidikan Anak Usia Dini seperti yang disampaikan Bunda PAUD, harus memberi ruang bagi kreatifitas, imajinasi, kolaborasi, komunikasi serta penguatan kemampuan sosial emosional anak sejak dini berikan anak imajinasi.

Sebelum mengakhiri arahannya, Maenofie menyampaikan apresiasi kepada seluruh pendidik PAUD yang terus berdedikasi mendidik generasi bangsa dengan penuh cinta dan kesabaran. Selanjutnya Ia mengajak mereka untuk terus bergerak mewujudkan PAUD berkualitas.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Ismun Hadio menyampaikan, kegiatan peningkatan kompetensi pendidik PAUD dalam implementasi pembelajaran mendalam tingkat Kabupaten Pemalang tahun 2025 dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dalam merancang pembelajaran yang bermakna dan berpusat pada anak.

Tujuan lainnya yaitu untuk menerapkan metode pembelajaran aktif seperti eksplorasi, proyek, dan pemecahan masalah, mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif anak melalui kegiatan bermain, mendukung penerapan kurikulum merdeka dan penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang pendidikan anak usia dini.

Dalam laporannya, Ismun menyampaikan, kegitan tersebut diikuti 205 orang peserta yang terdiri dari unsur KWK, IGTKI , HIMBAUDI, IGABA, TK Negeri se-Kabupaten Pemalang, Gugus PAUD se Kabupaten Pemalang, Pusat Kegiatan Guru PAUD se Kabupaten Pemalang, Tim pendamping dari masing-masing kecamatan dan Dindikbud.

Adapun narasumber dalam acara tersebut yaitu Dra. Anik Sugiarti, M.Si dari BBPMP (Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan) Provinsi Jawa Tengah.(*)

You may also like