BANJARNEGARA, BERITABERSATU – Rumah Sakit Islam (RSI) Kabupaten Banjarnegara, resmi memulai pembangunan Gedung Darussalam melalui prosesi peletakan batu pertama, Sabtu (25/10/2025).
Untuk diketahui, Gedung baru berlantai lima ini dibangun di area RSI Banjarnegara melalui sistem swakelola dengan total anggaran mencapai Rp57 miliar.
Acara peletakan batu pertama dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen, Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara, Komisi IV DPRD Banjarnegara dan lainnya.
Prosesi tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Jateng, Bupati, dan Direktur RSI Kabupaten Banjarnegara.
Direktur RSI Banjarnegara, dr. Arif Fadlullah Chonar, menjelaskan bahwa Gedung Darussalam akan dibangun di atas lahan seluas 6.400 meter persegi dengan total lima lantai, termasuk satu lantai semi-basement yang difungsikan sebagai area parkir.
“Lantai dua hingga lantai lima akan digunakan untuk layanan NICU, ICU, perinatologi, hingga kamar operasi,” ujar dr. Arif.
Pembangunan gedung tersebut ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun, mulai Oktober 2025 hingga akhir Oktober 2026.
Menurut Arif, pembangunan Gedung Darussalam ini dirancang sesuai dengan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang diberlakukan pemerintah.
“Semua fasilitas akan dibangun mengikuti standar KRIS, agar mutu pelayanan lebih kompeten, aman, dan berkualitas. Harapan kami, RSI Banjarnegara dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen RSI Banjarnegara dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
“Pembangunan ini menjadi wujud nyata komitmen Yayasan RSI Banjarnegara dalam mengembangkan pelayanan kesehatan di wilayah ini,” kata Taj Yasin.
Selama ini, lanjut Taj Yasin, masyarakat dari Temanggung, Wonosobo, hingga Banjarnegara cenderung mencari rumah sakit besar ke Purwokerto. Dengan adanya gedung baru ini, masyarakat bisa mendapatkan layanan yang lebih dekat dan memadai.
Ia menambahkan, pengembangan fasilitas kesehatan di daerah sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat untuk memperluas akses layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi langkah RSI Banjarnegara yang ikut berperan aktif dalam memberikan pelayanan, pengawasan, dan edukasi kepada masyarakat. Ini menjadi bentuk sinergi yang baik antara lembaga swasta dan pemerintah,” tambahnya.
Dengan pembangunan Gedung Darussalam ini, RSI Banjarnegara diharapkan dapat memperkuat perannya sebagai rumah sakit rujukan utama di wilayah barat Jawa Tengah, sekaligus memberikan pelayanan yang lebih modern dan humanis bagi masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya.
Penulis : Arief Ferdianto
