Refleksi Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Blitar, GPI Apresiasi Keberanian Pemberantasan Korupsi

by Ardin
0 comments

Beritaberaatu.com, Blitar – Genap setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) menggelar kegiatan refleksi dan syukuran di Kabupaten Blitar, Jumat (24/10). Acara bertajuk Refleksi Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran itu diisi dengan orasi politik, pengajian, dan hiburan rakyat, yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme.

Ketua Umum GPI, Jaka Prasetya, dalam orasinya menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran telah menunjukkan langkah nyata dalam membangun kedaulatan bangsa. Ia menilai, beberapa program unggulan pemerintah berjalan dengan baik dan memberikan dampak luas bagi masyarakat.

“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu keberhasilan besar. Tidak hanya menekan angka stunting, tapi juga menyerap jutaan tenaga kerja di seluruh Indonesia. Ini bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap rakyat kecil,” ujar Jaka di hadapan ratusan peserta yang hadir.

Jaka juga mengapresiasi keberanian Presiden Prabowo dalam menegakkan hukum dan menghadapi para oligarki yang selama ini menguasai sumber daya nasional.

“Pak Prabowo bukan hanya berani di dalam negeri, tapi juga di forum internasional. Di PBB, beliau tegas menyuarakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan berani melawan hegemoni negara adikuasa. Itu bukti kepemimpinan yang berdaulat,” tegasnya.

Acara refleksi ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Blitar, tokoh agama, aktivis pergerakan, dan para tokoh masyarakat. Dalam kesempatan itu, Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan GPI yang dinilai selaras dengan semangat pembangunan daerah.

“Saya sangat bangga dengan capaian pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dalam setahun ini. Dampak programnya terasa sampai ke daerah, termasuk di Kabupaten Blitar,” ungkap Rijanto disambut tepuk tangan hadirin.

Menurutnya, implementasi program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Blitar berjalan progresif dan memberikan efek ekonomi yang signifikan.

“Di Kabupaten Blitar sudah berdiri 30 dari 97 dapur MBG yang direncanakan. Setiap dapur mampu menyerap sekitar 60 tenaga kerja. Bayangkan, ribuan warga terserap kerja lewat program ini. Ini sangat membantu perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Selain MBG, Bupati juga menyebut keberadaan Sekolah Rakyat sebagai salah satu inovasi pendidikan yang membuka akses belajar bagi masyarakat kurang mampu. Di bidang kesehatan, berbagai program peningkatan layanan terus digencarkan agar masyarakat Blitar semakin sehat dan produktif.

“Kalau rakyatnya cerdas dan sehat, maka jalan menuju masyarakat makmur dan sejahtera akan semakin terbuka,” tutur Rijanto.

Sementara itu, dalam tausiyahnya, Gus Iqdam menyampaikan pesan moral agar masyarakat senantiasa menjaga ketaqwaan dan persatuan.

“Jika masyarakatnya bertaqwa, insyaallah akan turun keberkahan bagi semuanya. Saya berpesan kepada teman-teman GPI agar selalu kompak dan menjaga semangat kebersamaan,” ujar Gus Iqdam melalui tayangan videotron.

Ia juga mengenang kedekatannya dengan Jaka Prasetya sejak lama, dan mengapresiasi perjuangan GPI dalam mendukung program pemerintah daerah.

“Mas Jaka ini sahabat lama saya, bahkan sebelum ST berdiri. Tujuannya tetap sama bagaimana kita semua bisa bersama-sama mendukung kepemimpinan Pak Rijanto dan Mas Beky Herdiansah, agar masyarakat Blitar mendapat keberkahan,” pesan Gus Iqdam menutup tausiyahnya.

Acara refleksi satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran ini ditutup dengan doa bersama dan hiburan rakyat, menandai optimisme baru menuju Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera.(zan)

You may also like