Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo: Pengusaha Muda Asal Blitar Tomi Gandhi Apresiasi Program MBG

by Ardin
0 comments

Beritabersatu.com, Blitar – Pemerintahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto genap mencapai berusia satu tahun pada 20 Oktober 2025. Dalam periode ini, Prabowo dinilai telah merealisasikan janji politiknya, yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menjangkau lebih dari 36 juta penerima manfaat .

Apreaiasi datang dari segala penjuru, salah satunya pengusaha muda asal Blitar, Tomi Gandhi Sasongko. Ia menilai program MBG mulai dirasakan manfaatnya secara nyata, tidak hanya oleh para pelajar penerima manfaat, tetapi juga oleh para pelaku usaha di sektor peternakan.

“Saya kira saat ini, program MBG telah menjadi angin segar bagi peternak dan pengusaha telur di berbagai daerah. Ini tentu menumbuhkan perekonomian lokal. Kebijakan yang langsung menyentuh kepada rakyat inilah yang harus kita apresiasi,” ujar Tomi, Selasa (21/10/2025).

Menurut pengusaha telur ayam asal Blitar ini, kebijakan pemerintah yang menjadikan telur sebagai salah satu bahan utama dalam program MBG memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Pasalnya, pasokan telur untuk kebutuhan program ini dibeli langsung dari para peternak dan pengusaha lokal, bukan dari distributor besar.

“Jadi seluruh rantai distribusi mulai dari produsen hingga konsumen menerima manfaatnya. Apa lagi di Blitar yang memang terkenal dengan daerah penghasil telur ayam, pasti sangat berdampak pada perekonomian lokal,” bebernya.

“Program MBG ini luar biasa. Pemerintah tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, tapi juga memberdayakan kami para peternak dan pelaku usaha telur. Telur yang digunakan untuk program ini sebagian besar dibeli langsung dari kami, sehingga roda ekonomi di tingkat bawah ikut bergerak,” sambungnya.

Tomi menambahkan, sebelum adanya program tersebut, banyak peternak kesulitan menjaga stabilitas harga akibat fluktuasi pasar. Namun sejak MBG berjalan, permintaan telur meningkat stabil, dan harga di tingkat peternak pun lebih terjaga.

“Dulu harga telur sering jatuh, apalagi saat produksi melimpah. Sekarang, dengan adanya program MBG, ada jaminan pasar yang jelas. Ini bukti nyata dari janji kampanye Pak Prabowo untuk memperkuat sektor pangan dan memberdayakan pelaku usaha kecil,” katanya.

Selain membantu peternak, Tomi juga menilai program MBG sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo untuk menciptakan kemandirian pangan nasional. Melalui skema yang terintegrasi antara pemerintah, peternak, dan pelaku usaha, program ini disebut mampu mendorong perputaran ekonomi dari desa ke kota secara lebih merata.

“Satu tahun kepemimpinan Pak Prabowo sudah menunjukkan hasil konkret. Dari janji kampanye tentang pemberantasan korupsi, penguatan ekonomi rakyat, sampai program makan bergizi gratis — semuanya mulai terasa manfaatnya. Kami para pelaku usaha di sektor peternakan merasa diperhatikan,” tegas Tomi.

Ia berharap agar program MBG terus diperluas cakupannya dan dijaga konsistensinya, karena selain menyehatkan generasi muda, kebijakan ini juga menghidupkan sektor ekonomi produktif di pedesaan.

“Program ini bukan hanya soal makan bergizi, tapi tentang pemerataan kesejahteraan. Inilah bukti bahwa janji politik Pak Prabowo bukan sekadar slogan,” pungkasnya. (Zan)

You may also like