Beritabersatu.com, Blitar – Sosok Tonny Andreas kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tokoh besar yang dikenal luas atas kepedulian sosial dan kontribusinya di berbagai bidang ini resmi meraih gelar Magister Hukum dengan predikat Cumlaude dari Universitas Negeri Jember (UNEJ), Jumat (17/10/2025).
Mantan Ketua KONI Kabupaten Blitar dua periode tersebut tak hanya dikenal karena keberhasilannya membawa para atlet menorehkan prestasi di tingkat provinsi maupun nasional, namun kini juga menunjukkan keteladanan dalam dunia pendidikan.
“Alhamdulillah, saya bisa lulus dengan baik bahkan terbaik dan merampungkan gelar Magister Hukum. Hari ini tadi adalah ujian tesis terakhir yang saya lalui, dan selanjutnya saya akan menempuh pendidikan ke tingkat lebih tinggi yakni S3 di Universitas yang sama, UNEJ,” ujar Tonny Andreas kepada wartawan usai ujian.
Lebih lanjut, Tonny berharap capaian akademiknya dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
“Dari apa yang bisa saya raih ini, semoga bisa memotivasi semua masyarakat bahwa tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Semua ini bisa kita jadikan cerminan dan suri teladan yang baik,” tambahnya.
Selain dikenal dekat dengan masyarakat, Tonny juga memiliki hubungan baik dengan berbagai ormas, LSM, serta awak media. Ia menegaskan bahwa ilmu yang diperolehnya akan digunakan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Dengan ilmu yang sudah saya raih ini, saya harap bisa bermanfaat untuk masyarakat. Saya ingin membantu masyarakat dalam penanganan hukum serta memberikan masukan kepada masyarakat maupun pemerintah agar tidak sampai terjerat dalam permasalahan hukum,” tuturnya.
Tak hanya dikenal sebagai tokoh berprestasi, Tonny Andreas juga dikenal sebagai tokoh dermawan yang memiliki jaringan luas dengan para pejabat birokrat, TNI–Polri, serta tokoh-tokoh nasional. Ia juga dikenal dekat dengan ustaz kondang Gus Iqdam, yang disebut sebagai guru spiritual sekaligus sosok yang banyak memberi motivasi hidup agar senantiasa peduli terhadap sesama.
Dalam berbagai kegiatan keagamaan di kediamannya, Tonny kerap beramal dengan membagikan bantuan kepada ribuan masyarakat. Hal ini juga dibenarkan oleh Gus Iqdam yang mengisahkan pengalaman pribadinya bersama Tonny.
“Saya ini punya sahabat, namanya Mas Tonny Andreas. Dulu setiap saya ngaji dia ikut terus, bahkan sampai ke Magetan. Pas saya pamit untuk umroh, tiba-tiba salah satu santri saya didaftarkan dan dibiayai umroh oleh Mas Tonny. Tujuannya agar bisa mengawal dan menjaga saya saat beribadah,” kenang Gus Iqdam saat berbincang santai.
Kisah ini mempertegas karakter Tonny Andreas sebagai sosok rendah hati, berjiwa sosial tinggi, dan terus menebar inspirasi. Dengan prestasi akademik yang baru diraihnya, ia membuktikan bahwa dedikasi terhadap ilmu pengetahuan dan kemanusiaan bisa berjalan beriringan. (zan)