Kolaborasi Ormas dan Pemuda Makassar Ambil Sikap Tegas, Akhiri Masa Kekerasan Kelompok

by Ardin
0 comments

BERITABERSATU.COM, MAKASSAR — Merespons tingginya kasus perang kelompok dan kejahatan jalanan yang belakangan ini meresahkan warga, empat organisasi masyarakat (ormas) terkemuka di Makassar Kiwal Garuda Hitam, Laskar Merah Putih (LMP), Laskar Sinrijala Indonesia (LSI), dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menggandeng Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar untuk menyatakan komitmen bersama.

Aliansi lintas organisasi ini sepakat untuk memberikan dukungan penuh kepada kepolisian dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban kota. Pernyataan sikap ini menjadi penanda bahwa stabilitas Makassar adalah tanggung jawab kolektif, bukan hanya aparat.

Ketua Kiwal Garuda Hitam, Erwin Nurdin, menegaskan bahwa persatuan seluruh elemen adalah kunci utama. “Kami mengajak seluruh warga Makassar untuk bersatu padu dan bahu-membahu menjaga kota kita dari segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu ketenteraman,” tegasnya.

Senada dengannya, Ketua Laskar Sinrijala Indonesia, Saparuddin Gosal, menyebut dukungan ini sebagai langkah strategis. “Kami percaya kepolisian adalah garda terdepan. Karena itu, kami siap memberikan dukungan moril maupun materiel demi kelancaran tugas-tugas kepolisian,” ucapnya, menekankan pentingnya kolaborasi nyata.

Ketua LMP Sulsel, Taufik Hidayat, optimistis bahwa kolaborasi ini akan menciptakan lingkungan yang damai. “Kami tidak ingin Makassar terus diwarnai dengan kekerasan. Saatnya kita tunjukkan bahwa Makassar adalah kota yang cinta damai,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua GMBI, Ir. Walinono Haddade, menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap maraknya kejahatan jalanan dan mendorong warga agar segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.

Di sisi pemuda, Sekretaris KNPI Kota Makassar, Muhadir, mengingatkan bahwa pemuda adalah agen perubahan yang harus mengambil peran aktif. “Mari kita tunjukkan bahwa pemuda Makassar peduli terhadap keamanan dan ketertiban lingkungannya,” tegasnya, mengajak kaum muda untuk menjadi garda terdepan dalam kondusivitas kota.

Sinergi antara ormas, pemuda, dan aparat keamanan ini diharapkan dapat memperkuat upaya penegakan hukum dan mengembalikan rasa aman di tengah masyarakat Makassar, membuktikan bahwa stabilitas kota adalah harga mati yang dijaga oleh seluruh lapisan. (**)

You may also like