Beritabersatu.com, Blitar – Kampung Cyber berkolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar pemutaran film komunitas berjudul “Lakon Apik” di Plaza Monumen PETA Kota Blitar, Minggu malam (5/10/2025).
Kegiatan yang didukung Pemerintah Kota Blitar melalui Inspektorat Daerah tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin.
Founder sekaligus Ketua Komunitas Kampung Cyber, Eka Sulistiyana mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari literasi dan edukasi anti korupsi yang melibatkan masyarakat secara langsung. Pihaknya bekerja sama dengan KPK RI karena seluruh kurasi film berasal dari lembaga tersebut.
“Melalui kegiatan ini, Kampung Cyber ingin menumbuhkan kesadaran dan partisipasi publik dalam menolak segala bentuk praktik korupsi,” ungkapnya.
Pemutaran film “Lakon Apik” edisi ke-20 ini dihadiri sekitar 50 pelajar perwakilan dari berbagai SMP di Kota Blitar. Mereka bersama masyarakat dan unsur pemerintahan menonton film bertema kejujuran dan integritas sebagai wujud pembelajaran nilai antikorupsi sejak dini.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin menyatakan, film yang ditayangkan adalah hasil kurasi KPK RI dan mengandung pesan penting tentang pembiasaan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari. Nilai antikorupsi, menurutnya, perlu ditanamkan sejak usia sekolah agar generasi muda terbiasa menjunjung kejujuran dan menjauhi tindakan curang dalam bentuk apa pun.
“Betul, film yang tadi diputar itu adalah film yang telah dikurasi oleh KPK RI. Intinya bahwa perilaku antikorupsi sudah berupaya ditanamkan sejak dini, sejak usia anak harus diajarkan perilaku antikorupsi,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung Kota Blitar sebagai kandidat kota percontohan antikorupsi tahun 2025. Pemerintah Kota Blitar berkomitmen, terus memperkuat sinergi dengan komunitas dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. (Zan)
