Berkat Kolaborasi Lintas Sektor, 4.328 ATS Kembali ke Bersekolah

by Ardin
0 comments

BERITABERSATU.COM, MAKASSAR – Inovasi Tasikolasi (Ayo Sekolah Lagi) dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai mendapat apresiasi luas dalam acara Pengembangan Strategi Penuntasan Wajib Belajar yang diselenggarakan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (30/9/2025). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, hadir sebagai narasumber utama untuk memaparkan keberhasilan program tersebut.

Di hadapan perwakilan Dinas Pendidikan, Bappeda, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, Irwan Suaib berbagi strategi kolaboratif yang berhasil mengembalikan ribuan Anak Tidak Sekolah (ATS) ke bangku sekolah. “Ikhtiar penanganan ATS di Sinjai kami lakukan melalui program orang tua angkat dan tutor angkat bali bolae,” jelas Irwan.

Program ini didukung oleh aplikasi Tasikolasi yang memudahkan pendataan ATS. Sebanyak 452 tenaga pendidik non-ASN, yang sebelumnya telah dilatih, aktif terlibat dalam pendataan tersebut. Hasilnya, dari tahun 2023 hingga 2025, sebanyak 4.328 anak yang sebelumnya putus sekolah berhasil kembali melanjutkan pendidikan.

Kadisdik Sinjai juga menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah kerja internal dinas semata. Kunci keberhasilan terletak pada kolaborasi lintas sektor yang kuat. “Penuntasan ATS ini bukan hanya kerja dari internal dinas pendidikan, melainkan berkat keterlibatan dan kolaborasi lintas sektor,” katanya.

Berbagai pihak, mulai dari camat, kepala desa, kepolisian, TNI, Kementerian Agama, hingga Baznas dan organisasi kepemudaan, turut serta dalam upaya ini. Selain itu, Irwan Suaib secara khusus menyampaikan apresiasi kepada para guru.

“Partisipasi semua pihak sangat penting, termasuk peran 2.535 guru hebat Sinjai yang menjadi orang tua angkat dan 200 guru non-ASN yang berperan sebagai tutor angkat bali bolae,” ujarnya.

Keberhasilan inovasi Tasikolasi di Sinjai membuktikan bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang solid, masalah pendidikan dapat diatasi secara efektif, mengembalikan harapan ribuan anak untuk meraih masa depan yang lebih cerah. (Ads)

You may also like