BERITABERSATU.COM, SINJAI – Kasus penemuan bayi di semak belukar di Dusun Bole, Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah, mencuri perhatian banyak pihak, termasuk Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif. Bayi malang yang ditemukan oleh warga pada Senin, 15 September 2025, kini mendapatkan penanganan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.
Menanggapi kejadian yang memprihatinkan ini, Bupati Ratnawati Arif langsung turun tangan. Ia memastikan bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap kondisi bayi dan ibunya.
“Saya sangat prihatin atas bayi yang ditemukan warga. Pemerintah daerah memberikan perhatian serius sejak bayi ditemukan, baik melalui petugas Puskesmas, pemerintah desa, maupun pihak RSUD Sinjai,” ujar Bupati Ratnawati.
Bupati menegaskan bahwa penanganan tidak hanya berfokus pada kesehatan bayi, tetapi juga pendampingan bagi orang tuanya. “Kami sudah instruksikan, baik itu kepada Dinas Kesehatan, RSUD, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Dinas Sosial untuk memberikan penanganan baik kepada bayi, maupun orang tuanya,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, menjelaskan kronologi penanganan yang dilakukan secara cepat dan terpadu. Setelah menerima laporan, tim bidan desa dan Puskesmas langsung menuju lokasi untuk memberikan pertolongan pertama.
“Teman-teman bidan langsung melakukan tindakan sesuai tata laksana bayi baru lahir,” ungkap dr. Emmy. Bayi dengan berat hanya 2,3 kilogram tersebut kemudian dirujuk ke Puskesmas, dan selanjutnya dipindahkan ke RSUD Sinjai untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Lebih lanjut, dr. Emmy memastikan bahwa ibu dari bayi tersebut juga telah berada dalam penanganan medis di RSUD Sinjai. “Fokus kami adalah memberikan penanganan serius baik kepada bayi maupun ibunya. Intinya, masalah ini sudah kita tangani secara berjenjang dari bawah,” tutupnya.
Bayi mungil tersebut pertama kali ditemukan oleh warga pada Senin pagi sekitar pukul 07.30 WITA. Saat ditemukan, kondisi bayi masih berlumuran darah dengan tali plasenta yang masih melilit di tubuhnya, sebuah pemandangan yang membuat warga tergerak untuk segera memberikan pertolongan.
Langkah cepat yang diambil oleh pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Ratnawati Arif menunjukkan komitmen Pemkab Sinjai dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada warganya, terutama dalam situasi darurat dan rentan seperti ini. (Adv)