BERITABERSATU.COM, SINJAI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai menunjukkan komitmen kuat dalam membangun daerah dengan menandatangani Nota Kesepakatan Bersama tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Tahun Anggaran 2026.
Penandatanganan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan alokasi anggaran yang transparan dan akuntabel demi kemajuan Sinjai.
Bertempat di Ruang Sidang Paripurna DPRD Sinjai pada Jumat (12/9/2025), penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, dan Ketua DPRD Sinjai, A. Jusman.
Acara penting ini turut disaksikan oleh anggota legislatif, pejabat tinggi Pemkab Sinjai, serta kepala OPD dan pihak terkait lainnya, mencerminkan sinergi yang solid antara eksekutif dan legislatif.
Ketua DPRD Sinjai, A. Jusman, menegaskan bahwa dokumen KUA-PPAS ini adalah hasil dari pembahasan yang transparan dan matang. “Kami telah berupaya keras memastikan setiap prioritas yang ditetapkan sesuai dengan RKPD dan RPJMD Sinjai. Ini adalah wujud nyata dari akuntabilitas kita kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.
Dokumen ini memastikan bahwa setiap kebijakan fiskal dan alokasi anggaran telah disepakati bersama, menjamin bahwa dana publik digunakan secara efektif.
Senada dengan hal tersebut, Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, menjelaskan bahwa penyusunan KUA-PPAS 2026 bertujuan untuk menyelaraskan perencanaan pemerintah daerah dengan aspirasi masyarakat yang terkumpul dari musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).
“Penyusunan ini ditujukan untuk mensinergikan antara perencanaan dari Pemda dengan aspirasi masyarakat, sehingga pemanfaatan APBD dapat segera dirasakan oleh segenap masyarakat Kabupaten Sinjai,” jelasnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama kepada pimpinan dan anggota DPRD Sinjai serta Tim Anggaran Pemda, atas kerja keras mereka. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini adalah bukti nyata dari sinergitas Pemda dan DPRD Sinjai yang saling mendukung mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi.
Setelah penandatanganan ini, langkah selanjutnya adalah penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. Dengan fondasi yang kuat ini, diharapkan proses selanjutnya dapat berjalan optimal dan seluruh program pembangunan dapat segera dilaksanakan untuk kesejahteraan masyarakat Sinjai. (Adv)
