Aliansi Masyarakat Boneposi Desak PT. Masmindo Bentuk Lembaga Khusus Penanganan Konflik

by Ardin
0 comments

BERITABERSATU.COM, LUWU — Masyarakat dan pemuda Desa Boneposi, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Boneposi, mendesak PT. Masmindo Dwi Area untuk segera membentuk lembaga khusus penanganan konflik di wilayah operasional tambang mereka.

Desakan ini muncul sebagai respon atas berbagai persoalan sosial dan lingkungan yang hingga kini dinilai belum ditangani secara maksimal oleh pihak perusahaan. Masyarakat menilai keberadaan lembaga tersebut sangat penting untuk menjawab keresahan dan keluhan yang terus berkembang.

“Kami menuntut PT. Masmindo membentuk lembaga independen penanganan konflik yang bukan hanya formalitas. Lembaga ini harus aktif menjangkau warga, mendengarkan secara langsung, dan menyelesaikan masalah di lapangan,” tegas Yusri, salah satu pemuda Boneposi, senin (8/9/2025)

Aliansi Masyarakat Boneposi menekankan bahwa lembaga yang dibentuk tidak boleh bersifat pasif atau hanya menunggu laporan masuk. Sebaliknya, harus proaktif turun ke lapangan, menggali informasi, dan menjalin komunikasi langsung dengan warga.

Selama ini, banyak warga mengaku kesulitan menyampaikan aspirasi dan keluhannya secara langsung. Ketiadaan wadah yang efektif membuat berbagai persoalan kerap tidak terselesaikan dan justru memicu ketegangan sosial.

Dalam beberapa waktu terakhir, aksi pemalangan jalan oleh warga menjadi bentuk protes atas ketidakpastian dan minimnya respon perusahaan terhadap keluhan masyarakat. Aksi ini dinilai sebagai indikator meningkatnya ketegangan sosial yang perlu segera ditangani.

“Jangan tunggu ada aksi. Masmindo ini harus proaktif. Itu yang kami maksud dengan hadirnya lembaga yang benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat,” lanjut Yusri.

Aliansi juga mendorong agar lembaga yang dibentuk nantinya melibatkan unsur-unsur lokal, seperti tokoh masyarakat, pemuda, pemerintah desa, serta perwakilan perempuan. Keterlibatan ini dianggap penting untuk memastikan seluruh suara warga terwakili secara adil dan seimbang.

Lembaga khusus tersebut diharapkan berfungsi sebagai mediator yang menjembatani komunikasi antara perusahaan dan masyarakat. Dengan begitu, potensi gesekan akibat kesalahpahaman atau ketidakpuasan bisa diminimalisir.

Kehadiran lembaga ini juga diyakini akan meningkatkan transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. Dengan penanganan yang cepat dan responsif terhadap keluhan warga, hubungan antara perusahaan dan komunitas lokal bisa tetap harmonis.

Masyarakat Boneposi berharap pembentukan lembaga ini dapat direalisasikan secepatnya, mengingat semakin banyaknya keluhan yang berpotensi memicu konflik sosial jika tidak ditangani dengan serius.

Laporan: Ryan
Editor: Suparman Warium

You may also like