BANJARNEGARA, BERITABERSATU – Mesin politik DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banjarnegara, mulai bergerak kencang menyongsong Konferensi Cabang (Konfercab) 2025, Sabtu (6/9/2025). Secara serentak, DPC PDIP Banjarnegara menggelar rapat di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) di seluruh daerah pemilihan (dapil).
Sekretaris DPC PDIP Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko, yang juga Anggota DPRD Banjarnegara, menjelaskan bahwa rapat PAC ini merupakan bagian penting dari tahapan konsolidasi partai sesuai dengan aturan organisasi.
“Hari ini DPC PDI Perjuangan Banjarnegara secara serentak mengadakan rapat PAC di masing-masing dapil. Agenda ini memang sudah dijadwalkan untuk persiapan Konferda dan Konfercab,” ujar Ismawan di Kantor DPC PDIP Banjarnegara.
Menurutnya, Konferda akan menentukan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, sedangkan Konfercab menjadi forum untuk memilih Ketua DPC Banjarnegara. “Sesuai AD/ART dan Peraturan Partai Nomor 01 Tahun 2025, nama-nama yang diusulkan harus didasarkan pada hasil rapat PAC. Jadi proses ini berjenjang dan terbuka dari bawah,” jelasnya.
Ismawan juga menegaskan, seluruh rapat PAC berjalan sesuai harapan. Antusiasme kader di tingkat bawah cukup tinggi, sehingga banyak nama muncul dalam bursa calon pengurus.
“Syukur alhamdulillah semua berjalan lancar. Dari beberapa dapil yang sudah melaksanakan rapat, tidak ada kendala berarti. Harapan kami, hasil konsolidasi ini bisa melahirkan pimpinan yang diharapkan kader untuk mengembalikan kejayaan PDI Perjuangan,” katanya.
Sementara, menurut Ismawan, dari hasil inventarisasi awal, diperkirakan ada sekitar 10 hingga 15 nama yang muncul sebagai calon Ketua DPC Banjarnegara. Ia menilai, banyaknya kandidat merupakan pertanda baik bahwa regenerasi kepemimpinan di tubuh partai berjalan sehat.
“Nama-nama itu tentu banyak sekali karena masing-masing PAC punya jagoan untuk didorong menjadi Ketua, Sekretaris, atau Bendahara. Semua akan kami rekap di DPC, lalu diteruskan ke DPD dan DPP,” jelasnya.
Soal Masa Jabatan Ketua dan Isu Suksesi
Saat ditanya soal masa jabatan Nuryanto selaku Ketua DPC PDIP Banjarnegara, Ismawan menjelaskan bahwa masa tugas tersebut akan berakhir pada saat Konfercab digelar.
“Selesai berarti nanti pada pelaksanaan Konfercab. Saat itu kepengurusan lama akan dinyatakan demisioner, kemudian dibacakan dan diputuskan pengurus baru,” terangnya.
Menjawab pertanyaan soal isu dirinya disebut-sebut sebagai pengganti Nuryanto, Ismawan menanggapi santai. Ia menegaskan, akan tunduk sepenuhnya pada keputusan partai.
“Itu isu lama sekali, dan hubungan saya dengan Pak Nuryanto baik-baik saja. Prinsip saya, sebagai prajurit partai, tentu harus taat dan patuh pada rekomendasi. Apa pun yang sudah direkomendasikan DPP maupun DPD, sah dan wajib dipatuhi kader,” tegasnya.
Isu Kandidat Kuat Anak Mas Bambang Pacul?
Saat disindir bahwa salah satu kandidat kuat disebut berasal dari lingkaran politik elit Jawa Tengah, Ismawan menanggapi ringan. “Kalau soal itu saya tidak tahu,” katanya sambil tertawa kecil.
Bagi PDIP Banjarnegara, Konfercab 2025 akan menjadi momentum penting untuk menentukan arah kepemimpinan baru. Selain itu, forum tersebut juga akan menjadi ajang konsolidasi setelah Pemilu 2024 sekaligus persiapan menghadapi pertarungan politik di tingkat lokal dan nasional.
“Intinya, PDI Perjuangan Banjarnegara sudah menjalankan semua tahapan ini dengan sebaik-baiknya. Ke depan, siapa pun yang terpilih harus mampu menjaga soliditas partai dan memperkuat posisi PDIP di tengah masyarakat,” ungkap Ismawan.
Penulis : Arief Ferdianto