Geger! Keberadaan Ladang Ganja di Desa Krisik Blitar Baru Terbongkar Setelah 2 Tahun Beroperasi

by Ardin
0 comments

Beritabersatu.com, Blitar – Polres Blitar Kota berhasil mengungkap keberadaan ladang ganja di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Mirisnya, berdasarkan keterangan polisi, ladang ganja tersebut telah beroperasi selama 2 tahun.

Kasus ini merupakan pengembangan dari penangkapan sejumlah orang yang melakukan penyerangan ke Mapolres Blitar Kota pada Sabtu malam (30/8/2025) lalu.

“Pemilik telah kami amankan, sudah beroperasi selama 2 tahun. Ini terungkap berdasarkan pengakuan salah satu pelaku penyerangan yang ketahuan positif narkoba,” ungkap Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly, Selasa (2/9/2025).

Hasil penelusuran media ini, pemilik ladang diketahui berinisial (S), seorang pria asal Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Dalam kesehariannya, diketahui S berprofesi sebagai supir panggilan dan bekerja serabutan di bengkel.

Di Blitar, S menetap di rumah keluarga istrinya yang terletak di Dusun Tirtomulyo, Desa Krisik. Di sini lah S menyulap pekarangan belakang rumah tersebut menjadi ladang tumbuhan dengan nama latin cannabis sativa itu.

Siapa sangka, Desa Krisik yang selama ini terkenal dengan sektor pertaniannya, bisa kecolongan. Terlebih, ladang ganja tersebut lokasinya persis di belakang permukiman warga dan berdekatan dengan rumah salah satu perangkat desa.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Krisik, Hari Budi Setyawan mengaku kecolongan. Dia berdalih pihak desa selama ini belum mengetahui bentuk dari tanaman ganja. Ini lah yang menyebabkan pemerintah desa mudah dikelabuhi oleh S.

“Kalau ditanya, orangnya bilang yang ditanam cabai jenis baru. Kita juga gak tahu bentuk tanaman ganja itu seperti apa, baru kemarin lihat,” bebernya.

Kini, ladang ganja milik S telah diamankan oleh Satresnarkoba Polres Blitar Kota. Dari pengungkapan ini, polisi berhasil mengamankan sedikitnya 800 batang tanaman ganja sebagai barang bukti.

“Berhasil kita amankan sekitar 800 batang tanaman ganja. Ada yang masih bibit, ada yang sudah dipanen. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa, karena belum pernah ada ladang ganja di Blitar,” imbuh Kapolres.

Selama 2 tahun ini, S diduga telah beberapa kali melakukan panen serta memasarkan ganja hingga ke luar daerah. Sementara itu, hingga kini Satresnarkoba Polres Blitar Kota masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. (Zan)

You may also like