Respon Seruan Damai Muhammadiyah, Rektor UMSi Ajak Mahasiswa Jaga Perdamaian Bangsa

by Ardin
0 comments

BERITABERSATU.COM, SINJAI – Di tengah riuhnya dinamika aksi massa di Jakarta, Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) menegaskan komitmennya sebagai benteng perdamaian. Rektor UMSi, Prof. Dr. Umar Congge, S.Sos., M.Si., secara terbuka memberikan dukungan penuh terhadap seruan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengedepankan dialog dan menghindari kekerasan.

Menurut Prof. Umar, pernyataan resmi dari PP Muhammadiyah tersebut merupakan sebuah panggilan moral yang harus ditanggapi serius oleh semua pihak, terutama dunia akademis. “Kita semua harus menahan diri dari tindakan kekerasan dan bersama-sama menjaga stabilitas sosial demi keutuhan bangsa,” tegasnya, minggu (31/8/2026)

Lebih dari sekadar dukungan, Prof. Umar Congge menempatkan UMSi di garis depan dalam mendidik generasi muda yang berkarakter damai. Ia menekankan bahwa kampus memiliki peran krusial dalam membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan yang positif. Mahasiswa UMSi, kata Prof. Umar, harus dibekali kemampuan untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang etis, konstruktif, dan bermanfaat.

Dengan demikian, UMSi tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga menjadi wadah yang mencetak pemimpin masa depan yang mampu berkontribusi nyata dalam menciptakan ruang publik yang sehat dan demokratis.

Pernyataan ini sekaligus menunjukkan komitmen kuat UMSi untuk terus mendukung gerakan Muhammadiyah dalam menyebarkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang selaras dengan nilai-nilai kebangsaan dan persaudaraan. (**)

You may also like