BERITABERSATU.COM, GOWA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., ke Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Minggu (24/8).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Bone didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Rombongan disambut langsung oleh Direktur Polbangtan Gowa, Dr. Detia Tri Yunandar, S.P., M.Si., bersama jajaran pimpinan kampus vokasi tersebut.
Salah satu agenda utama pertemuan ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Bone dan Polbangtan Gowa. Kesepakatan tersebut fokus pada pengembangan SDM di bidang pertanian, khususnya dalam mencetak generasi muda petani yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
Dalam sambutannya, Bupati Bone menegaskan bahwa kunci pembangunan pertanian yang berkelanjutan terletak pada kualitas SDM.
“Bone memiliki potensi lahan dan komoditas yang besar. Namun tanpa ditopang SDM yang berkualitas, hasilnya tidak akan maksimal. Melalui kerja sama ini, kita berharap lahir tenaga-tenaga muda yang siap menjadi motor penggerak pertanian modern di Bone,” ujar Andi Asman.
Sementara itu, Direktur Polbangtan Gowa, Dr. Detia Tri Yunandar, menyambut positif kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung Pemkab Bone melalui berbagai program pendidikan, pelatihan, hingga riset yang aplikatif.
“Kami ingin membangun jejaring dengan pemerintah daerah agar pertanian tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga kualitas dan daya saing,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Kota Makassar, Kasrudi, S.H., yang mengapresiasi langkah strategis tersebut. Ia menilai kolaborasi lintas daerah dan institusi pendidikan sangat penting dalam menjawab tantangan ketahanan pangan ke depan.
Selain penandatanganan MoU, kunjungan kerja ini juga diisi dengan diskusi terkait peluang kolaborasi yang lebih luas, seperti program magang mahasiswa, peningkatan kapasitas penyuluh, serta riset bersama dalam pengembangan komoditas unggulan Bone.
Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Bone dalam mendorong sektor pertanian menuju era baru berbasis inovasi, teknologi, dan SDM unggul, demi terwujudnya kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di wilayahnya. (*)
Laporan: Suparman Warium