Beritabersatu.com, Blitar – Dalam rangka menyambut Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2025, Bank Indonesia (BI) menggelar acara Semarak Ekonomi Syariah Wilayah Mataraman (SYIAR) di Pendopo Sasana Adhi Praja, Kantor Pemkab Blitar, Kamis (14/8/2025) malam.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Blitar Drs. H. Rijanto M.M. Dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri, Yayat Cadarajat. Selain itu, hadir pula perwakilan kepala daerah wilayah mataraman, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar.
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto mengucapkan rasa terima kasih dan menyambut seluruh tamu undangan yang telah hadir di Kabupaten Blitar. Ia berharap agenda ini dapat mendorong pengembangan ekonomi syariah di wilayah mataraman.
“Sebuah kehormatan bagi kami, menjadi tuan rumah penyelenggaran kegiatan ini di luar Kediri. Semoga kegiatan yang notabene merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Blitar ke-701 dan HUT ke-80 Republik Indoensia ini, menjadi sebuah langkah penting dalam mendorong pengembangan ekonomi syariah di wilayah kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rijanto menjelaskan dengan adanya dukungan perbankan syariah, pelaku usaha dapat lebih mudah melakukan sertifikasi halal dan mengembangkan bisnis mereka. Tentu hal ini selaras dengan tema acara ini, ‘sinergi digitalisasi ekonomi dan keuangan syariah memperkuat stabilitas dan kemandirian ekonomi’.
“Keberadaan sertifikasi halal merupakan langkah penting yang tidak hanya melindungi konsumen muslim tetapi juga mendukung pertumbuhan bisnis halal,” terangnya.
Era digital yang terus berkembang membuka peluang sekaligus tantangan baru. Dalam menghadapi tantangan global, sektor ekonomi syariah menjadi salah satu pilar penting untuk memastikan bahwa ekonomi kita tetap stabil dan mandiri.
“Ini adalah langkah nyata yang menunjukkan komitmen kita untuk mengembangkan ekosistem halal, keuangan syariah, serta memperkuat literasi ekonomi syariah di kalangan masyarakat,” tegas orang nomor 1 di Kabupaten Blitar itu.
Rijanto pun berharap, Pemkab Blitar dapat terus bersinergi dalam membangun ekosistem ekonomi syariah. Tujuan akhirnya adalah, mendorong peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi Kabupaten Blitar.
“Saya berharap ke depannya, terus dapat bersinergi dengan berbagai pihak, baik itu pemerintah, BI, lembaga keuangan syariah, pihak swasta maupun masyarakat luas. Dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita dapat mengoptimalkan peluang dan menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi semua lapisan masyarakat,” pungkas Rijanto. (Adv/Zan)
