JFC Ke-23 “Evoluxion” Memukau, Diapresiasi Pemerintah sebagai Ikon Budaya Global

by Ardin
0 comments

BERITABERSATU.COM, JEMBER — Jember Fashion Carnaval (JFC) kembali memukau dunia dalam perhelatan ke-23 dengan tema “Evoluxion”. Acara tahunan ini mendapat apresiasi tinggi dari Kementerian Kebudayaan, yang melihat JFC bukan lagi sekadar acara lokal, melainkan fenomena budaya internasional yang mengharumkan nama bangsa.

Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan (PPPK), Ahmad Mahendra, hadir langsung dan memuji JFC sebagai ruang pertemuan yang sukses memadukan kekayaan budaya masa lalu dengan inovasi masa kini. “Kita patut memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum Mas Dynand Fariz yang telah membangun pondasi kuat JFC,” ujar Mahendra, mengenang sang inisiator.

Tema “Evoluxion” — gabungan dari kata Evolution, Luxury, dan Innovation — menjadi pesan utama untuk berani menghadapi perubahan, berinovasi, dan peduli lingkungan. Sesuai dengan tema tersebut, JFC 2025 menampilkan sepuluh parade (defile) spektakuler yang berhasil memukau para penonton diantaranya, Anatomi, Allograph, Nile Enigma, Great Wall of China, Botanica, Nias, Origami, Phinisi, Aerospace, dan Symphoni. Setiap defile mengemas narasi budaya yang kuat dalam kostum-kostum berskala dunia.

Mahendra juga menyoroti JFC sebagai contoh nyata keberhasilan kolaborasi antara masyarakat, pelaku seni, dan pemerintah daerah. Ini sejalan dengan mandat Ditjen PPPK untuk memperkuat ekosistem seni budaya di Indonesia.

Ke depan, Kementerian Kebudayaan berharap JFC dapat menjadi panggung bagi talenta kreatif Indonesia dan pasar yang mempertemukan karya anak bangsa dengan para buyer dan agensi internasional.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, JFC diharapkan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani berkreasi dan melestarikan budaya bangsa. (Tahrir)

You may also like

Leave a Comment