BERITABERSATU.COM, SINJAI – Kabar gembira datang dari arena kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII Sulawesi Selatan 2026. Tim sepak bola Sinjai dipastikan lolos ke putaran final yang akan diselenggarakan di Kabupaten Wajo dan Bone.
Kepastian ini didapat setelah tim Gowa dikalahkan oleh Sidrap dengan skor tipis 0-1 pada pertandingan hari Jumat (8/8/2025).
Dengan hasil ini, posisi di klasemen sementara Grup C semakin jelas. Tim sepak bola Sidrap berada di puncak klasemen dengan 6 poin, unggul dalam jumlah gol.
Sementara itu, Sinjai menyusul ketat di posisi kedua, juga dengan 6 poin, berkat kemenangan sapu bersih di dua laga sebelumnya. Tim Gowa yang belum mengantongi poin, serta mundurnya tim Soppeng, membuat Sidrap dan Sinjai melenggang mulus ke babak selanjutnya.
Ketua Umum Komite Nasional Indonesia (KONI) Sinjai, Iptu Rahman, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian para pemain, pelatih, dan tim manajer.
“Kami sangat bangga dengan kerja keras tim. Ini adalah hasil dari dedikasi dan persiapan matang yang telah dilakukan,” ujar Iptu Rahman.
Meski telah dipastikan lolos, ambisi tim Sinjai tidak berhenti sampai di sini. Mereka masih menyisakan satu pertandingan terakhir melawan Sidrap pada hari Minggu (10/8/2025).
“Insyaallah, kami berambisi untuk memetik poin penuh pada laga terakhir ini, sekaligus mengunci posisi puncak klasemen sebagai tuan rumah,” tegas Iptu Rahman kepada Enewsindonesia, Sabtu (9/8/2025).
Iptu Rahman mengakui kekuatan tim Sidrap yang bermain apik di dua pertandingan terakhir. Namun, ia tetap yakin bahwa tim Sinjai akan memberikan perlawanan terbaiknya dengan dukungan penuh dari masyarakat Sinjai.
“Kami optimis akan meraih poin penuh. Tentunya dengan dukungan masyarakat Sinjai, kami akan tampil lebih maksimal,” tambahnya.
Setelah memastikan lolos, target tim sepak bola Sinjai kini mengarah lebih tinggi. Mereka bertekad untuk membawa pulang medali emas pada Porprov XVIII Sulsel 2026.
“Insyaallah, kami akan menampilkan yang terbaik dan berharap bisa membawa pulang emas untuk Kabupaten Sinjai,” pungkas Iptu Rahman. (**)