BERITABERSATU.COM, SINJAI – Budaya literasi dan kearifan lokal menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam membentuk karakter generasi muda. Hal ini terwujud dalam pembukaan Lomba Bertutur tingkat SD/MI yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Sinjai pada Senin (4/8/2025).
Acara yang berlangsung di Taman Literasi Dispusip ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, yang juga menjabat sebagai Bunda Literasi Kabupaten Sinjai. Sebanyak 44 siswa-siswi dari berbagai sekolah dasar se-Kabupaten Sinjai antusias mengikuti kompetisi ini.
Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati menegaskan bahwa lomba ini lebih dari sekadar kompetisi, melainkan sebuah strategi penting untuk melestarikan budaya dan membentuk karakter anak-anak. Ia menekankan bahwa cerita-cerita rakyat yang dituturkan kaya akan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, keberanian, dan gotong royong.
“Lomba bertutur ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga bagian dari pelestarian kekayaan budaya bangsa, pembentukan karakter, serta proses pendidikan yang menyentuh aspek kecerdasan, emosi, dan budi pekerti,” ungkapnya.
Bupati juga mendorong agar teknologi dimanfaatkan untuk memperkuat budaya bertutur. Ia mengusulkan cerita rakyat dapat didokumentasikan dalam bentuk video edukatif atau aplikasi digital, sehingga bisa menjangkau lebih banyak anak-anak di era modern.
Kolaborasi dan Komitmen Kuat untuk Generasi Muda
Kepala Dispusip Sinjai, Abdul Aziz Amin, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Tujuannya adalah untuk menanamkan nilai-nilai karakter melalui cerita rakyat, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.
Lomba bertutur ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan komunitas. Bupati Ratnawati mengajak semua pihak untuk menciptakan ruang-ruang membaca dan atmosfer yang mendorong anak-anak mencintai buku dan pengetahuan.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli Bupati, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai, menunjukkan dukungan penuh dari berbagai pihak terhadap inisiatif ini.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam melestarikan budaya lokal sekaligus mempersiapkan generasi muda yang berkarakter kuat untuk menghadapi masa depan. (Adv)