BERITABERSATU.COM, JEMBER – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dengan mengajak wartawan GWI untuk terlibat langsung dalam upaya pemenuhan kuota murid di Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 6 Jember. Hal ini terjadi saat kunjungan kerjanya di Jember pada Kamis, 31 Juli 2025.
Kunjungan Khofifah ke lokasi SR Terintegrasi 6 Jember, yang berada di area kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, tidak hanya sebatas peninjauan. Setelah berdialog dengan murid dan membagikan sepatu, ia mengadakan konferensi pers dengan awak media.
Saat wartawan GWI menanyakan soal kuota murid yang belum terpenuhi, Khofifah memberikan jawaban tak terduga. Alih-alih menjawab, ia justru balik bertanya dan mengajak wartawan untuk turut serta. “Sampean jak opoo mas? (Kamu ajak mas)!” jawab Khofifah.
Menurut Khofifah, mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk para jurnalis. Ia menegaskan, “Kawan-kawan juga punya hak yang sama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.” Ia juga menekankan pentingnya menyebarkan informasi tentang berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh Sekolah Rakyat ini, yaitu pendidikan gratis, asrama, makan tiga kali sehari, camilan dua kali sehari, pakaian, seragam, dan bahkan laptop untuk setiap siswa.
Menanggapi adanya calon siswa yang mengundurkan diri, Khofifah memakluminya. “Ya enggak apa-apa, kan barang baru. Mungkin orang tuanya agak susah melepas putra-putrinya, atau satu dua hari homesick, kan biasa itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SR Terintegrasi 6 Jember, Kartika, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa hingga saat ini jumlah total siswa yang terdaftar adalah 78 orang, terdiri dari 34 siswa SD dan 44 siswa SMP. Rencananya, sekolah ini akan diresmikan oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait atau Gus Fawait, pada 5 Agustus 2025. (Tahrir)