BERITABERSATU.COM, SINJAI — DPRD Kabupaten Sinjai menunjukkan komitmennya dalam mengawal kemajuan desa dan kelurahan. Hal ini terlihat dari kehadiran Ketua Komisi I DPRD Sinjai, Sutomo, dalam kegiatan Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025, jumat (25/7/2025)
Kegiatan ini menjadi ajang pembuktian bagi dua wakil Sinjai, yaitu Desa Saotengnga di Kecamatan Sinjai Tengah dan Kelurahan Biringere di Kecamatan Sinjai Utara, yang siap bersaing memperebutkan gelar terbaik di tingkat provinsi, bahkan berpotensi melaju ke tingkat nasional.
Rombongan tim penilai provinsi yang dipimpin oleh A. M. Akbar, tiba di Desa Saotengnga dan disambut meriah dengan Tari Padduppa, sebuah tradisi adat yang menjadi simbol kehangatan dan penghormatan.
Turut hadir dalam penyambutan ini, Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif, Ketua TP PKK Sinjai Rozalina A. Mahyanto, serta berbagai unsur Forkopimda dan pimpinan OPD setempat, menunjukkan dukungan penuh dari jajaran pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan Desa Saotengnga dan Kelurahan Biringere. “Tahun ini, kami sangat bangga karena dua wilayah inspiratif dari Sinjai telah siap berkompetisi di tingkat Provinsi dan berpotensi melaju ke tingkat nasional Regional III,” ujarnya. Keberhasilan ini tidak lepas dari proses pembinaan dan seleksi berjenjang yang ketat di tingkat kabupaten.
Desa Saotengnga menonjol dengan inovasi ketahanan pangan berbasis potensi lokal. Berbagai program unggulan seperti Kios Pangan, Lumbung Pangan Desa, Rumah Pakan Ternak, dan Kebun DAWIS menjadi bukti nyata kolaborasi apik dalam pengelolaan Dana Desa. Minimal 20 persen Dana Desa dialokasikan secara transparan dan partisipatif untuk mendukung ketahanan pangan, menciptakan model pembangunan yang berkelanjutan.
Pemberdayaan masyarakat, urban farming, edukasi gizi keluarga, serta sinergi kuat antara kader PKK, kelompok wanita tani, dan pemuda lintas sektor menjadi kunci keberhasilan mereka. Ini menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas elemen masyarakat mampu menciptakan dampak positif yang signifikan.
Bupati Ratnawati juga menegaskan pentingnya peran desa dan kelurahan sebagai fondasi pembangunan nasional.
“Kami percaya, dari desa dan kelurahan yang kuat akan lahir ketahanan nasional yang kokoh,” imbuhnya, menekankan bahwa kemajuan dari tingkat paling bawah merupakan kunci kemajuan bangsa secara keseluruhan.
Proses penilaian berlangsung intensif di puluhan lokus yang mencakup tiga bidang utama, yakni pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.
Penilaian dimulai dari pagi hingga siang di Desa Saotengnga, dan dilanjutkan pada sore hari di Kelurahan Biringere, menunjukkan keseriusan dan detail dalam mengevaluasi setiap aspek pembangunan.
Kehadiran DPRD Sinjai dalam momen penting ini menegaskan peran aktif mereka dalam mengawal dan mendorong kemajuan daerah. (ADV)
