Tragedi Dini Hari di Banyumas: Pasutri Tewas Terjun ke Jurang, Diduga Mengantuk

by Ardin
0 comments

BERITABERSATU.COM, BANYUMAS – Sebuah kecelakaan maut menggemparkan warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu (16/7/2025) dini hari. Sepasang suami istri, Riski Gita Romadoni (30) dan Oktaviani Dwi Saputri (29), warga Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, tewas setelah sepeda motor Honda Vario bernomor polisi R 6174 RD yang mereka kendarai menabrak pembatas jembatan dan terjun ke jurang sedalam lebih dari lima belas meter.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto, kecelakaan bermula ketika sepeda motor yang dikendarai pasutri ini melaju dengan kecepatan sedang dari arah selatan ke utara. “Kendaraan tersebut dikendarai oleh suami istri. Kejadiannya di TKP Patikraja, saat kejadian kendaraan tersebut melaju dari arah selatan ke utara, tiba-tiba kendaraan oleng dan membentur pembatas jembatan, sehingga terjadi kecelakaan. Korban meninggal di TKP,” jelas Iptu Susanto.

Benturan keras mengakibatkan motor ringsek parah dan kedua korban mengalami luka serius hingga tewas di lokasi kejadian. Jasad Riski dan Oktaviani ditemukan warga secara terpisah, terpental sejauh enam meter dari lokasi motor.

Proses evakuasi kedua korban berlangsung dramatis dan penuh tantangan. Lokasi jurang yang curam, licin, dan sempit menyulitkan tim evakuasi dari BPBD, kepolisian, dan warga. Setelah upaya keras dan bahu-membahu, kedua jasad korban akhirnya berhasil dievakuasi ke jalan raya.

Kedua jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Margono Soekarjo, Purwokerto, untuk menjalani autopsi.

Hingga saat ini, polisi masih terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut yang merenggut nyawa pasutri ini. Dugaan awal mengarah pada kondisi mengantuk yang dialami kedua korban saat berkendara, sehingga menyebabkan kendaraan oleng dan menabrak pembatas jembatan hingga akhirnya terjun ke jurang. Polisi juga masih mengidentifikasi lebih lanjut nama korban dan penyebab pasti kematian mereka. (Totong)

You may also like