BERITABERSATU.COM, BONE – Sebuah gudang penyimpanan barang bekas berbahan kayu milik Hj. Wasiati, S.Sos (58), ludes dilalap api pada Selasa malam, 8 Juli 2025, sekitar pukul 20.38 WITA. Peristiwa ini terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Tibojong, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone.
Beruntung, respons cepat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bone, dibantu oleh warga sekitar, berhasil mencegah api meluas dan merambat ke bangunan lain.
Respons Kilat Tim Pemadam Kebakaran
Begitu laporan diterima pada pukul 20.39 WITA, tim penanggulangan kebakaran dari Peleton I Emergency Centre (EC) dan UPT Damkar Wilayah Tanete Riattang, didukung satgas Satpol PP dan TRC BPBD, langsung bergerak sigap.
Sebanyak 5 unit armada pemadam kebakaran, terdiri dari 2 unit dari Emergency Centre dan 3 unit dari Mako, segera meluncur ke lokasi.
Hanya dalam waktu 3 menit, yaitu pukul 20.42 WITA, tim sudah tiba di lokasi kejadian. Jarak lokasi kebakaran yang relatif dekat, sekitar 1,5 kilometer dari Mako Damkar, memungkinkan respons yang sangat cepat ini.
Setibanya di lokasi, petugas langsung bahu-membahu dengan warga sekitar melakukan upaya pemadaman. Berkat kesigapan dan kerja sama yang solid, si jago merah berhasil dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.10 WITA, kurang dari satu jam setelah laporan pertama diterima.
Setelah memastikan situasi benar-benar aman dan terkendali, seluruh personel pemadam meninggalkan lokasi pada pukul 21.20 WITA. Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan.
Penyebab dan Kerugian Masih Diselidiki
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Taksiran kerugian materiil akibat peristiwa ini juga masih dalam tahap identifikasi.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bone menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas respons cepat masyarakat yang turut membantu proses pemadaman. Mereka juga terus mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di area permukiman padat dan bangunan yang mudah terbakar. (Suparman Warium)