BERITABERSATU.COM, MAKASSAR – Kondisi ruas poros jalan Sinjai–Malino yang kian memprihatinkan dan rentan bencana longsor menjadi sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan. Anggota DPRD dari Fraksi PPP, Achmad Fauzan Guntur (AFG), mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk segera memberikan perhatian serius terhadap masalah ini, mengingat dampak langsungnya terhadap keselamatan dan perekonomian masyarakat.
Desakan ini disampaikan Achmad Fauzan Guntur dalam forum resmi Rapat Paripurna DPRD Sulsel pada Senin (8/7/2025), yang membahas Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 serta RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025–2030.
“Pada forum paripurna ini, saya menekankan agar perbaikan jalan poros Sinjai–Malino menjadi atensi utama Pemprov. Kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan dan menjadi keluhan luas di tengah masyarakat. Ini bukan sekadar jalan rusak biasa, tapi menyangkut akses vital antarwilayah,” tegas Fauzan, yang merupakan legislator dari daerah pemilihan Sinjai–Bulukumba.
Selain persoalan infrastruktur jalan yang rusak parah, Fauzan juga menyoroti bencana longsor yang baru-baru ini melanda beberapa titik di poros Sinjai-Malino, tepatnya di Kecamatan Sinjai Tengah dan Sinjai Bara. Kejadian ini menambah daftar panjang kekhawatiran masyarakat akan keselamatan dan kelancaran mobilitas mereka.
Ia berharap Pemprov Sulsel tidak hanya fokus pada perbaikan jalan, tetapi juga turut melakukan penanggulangan bencana dan mengambil langkah solusi konkret, termasuk memperbaiki titik-titik longsor yang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel.
“Longsor di sejumlah titik di Sinjai harus ditangani serius. Ini juga bagian dari kewenangan provinsi. Saya meminta agar segera ada langkah konkret dari Pemprov, baik dalam bentuk penanggulangan darurat maupun program perbaikan jangka panjang,” tegasnya.
Menyikapi kondisi ini, Achmad Fauzan Guntur menegaskan komitmen Fraksi PPP untuk terus mengawal kepentingan masyarakat, khususnya di daerah pemilihan Sinjai-Bulukumba. Ia berharap apa yang telah disampaikan dalam paripurna menjadi perhatian serius dan segera ditindaklanjuti oleh Pemprov Sulsel.
“Kami tidak akan tinggal diam ketika kepentingan rakyat dipertaruhkan. Jalan rusak dan rawan longsor bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sorotan dari DPRD ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi Pemprov Sulsel untuk segera mengambil langkah-langkah strategis dan konkret guna mengatasi permasalahan jalan rusak dan ancaman longsor di ruas poros Sinjai–Malino demi kesejahteraan masyarakat. (**)
