BERITABERSATU.COM, SINJAI – Akses vital yang menghubungkan Desa Puncak dengan tiga desa lainnya di Sinjai Selatan terputus total. Jembatan Bilalang di Dusun Bilalang, Desa Puncak, ambruk akibat terjangan banjir deras pada 5 Juli.
Kondisi ini secara drastis membatasi mobilitas warga, menghambat distribusi logistik, serta melumpuhkan aktivitas ekonomi dan layanan publik di wilayah tersebut.
Menanggapi situasi darurat ini, Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, pada Minggu (6/7/2025) langsung meninjau lokasi. Didampingi oleh Camat Sinjai Selatan, Andi Baso Mangunrawa, Bupati Ratnawati menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan.
“Kami tidak akan menunggu lama. Dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan mengingat jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan antara Desa Puncak dengan Desa Songing, Desa Polewali, dan Desa Palangka,” ujar Bupati Ratnawati dengan tegas.
Terputusnya jembatan Bilalang tidak hanya mempersulit aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga berpotensi menghambat penyaluran bantuan dan pelayanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan. Bupati menekankan pentingnya mencari solusi jangka pendek agar roda kehidupan masyarakat tetap berjalan di tengah kondisi darurat ini.
Lebih lanjut, Bupati Ratnawati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan guna mencegah bencana serupa di masa mendatang. Ia pun mengimbau seluruh perangkat desa untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Langkah cepat pemerintah daerah diharapkan dapat segera memulihkan konektivitas antarwilayah dan meringankan beban masyarakat yang terdampak. (Adv)